Chapter 20

455 30 7
                                        

Selalu ada kebahagiaan tersembunyi dibalik rasa sakit.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Se-sehun... "

"Ya tuhan!" teriak nya dengan bahagia saat menatap lelaki yang melihat nya mengernyit bingung.

Seohyun menarik sehun dalam pelukan nya. Sangat erat seolah sehun akan pergi jika tidak dia peluk seerat itu.

Sedangkan chanyeol menatap sehun penuh sendu. Sahabat nya, ternyata masih hidup. Tuhan sangat baik mengembalikan sehun kepada mereka.

" Sehun... Aku senang kau baik baik saja. Kenapa kau tidak kembali bodoh! Aku berpikir kau benar benar sudah tidak ada. " setetes bening membasahi pipi nya. Dia menepuk pundak sehun yang masih di pelukan seohyun.

" Tunggu. Kalian siapa?" Sehun bersuara untuk pertama kali nya.

Dan itu sukses membuat mereka terdiam dan seohyun melepaskan pelukan nya perlahan.

" Jangan bercanda sehun. Aku sudah hampir gila karena mu. Ku pikir kau benar benar mati bodoh! jangan bercanda lagi." ucap nya dengan sedikit tak terima jika sehun bercanda seperti itu.

" Aku tidak bercanda. Aku tidak mengenal kalian." Tegas nya bahwa dia memang tidak mengenal mereka berdua.

" Sehun..." lirih seohyun air matanya yang dari tadi memang gak hentinya menangis, sekarang malah semakin terisak. Bahkan rose sampai harus menenangkan nya.

Chanyeol dan sehun saling tatap," Bisa kita bicara?" tanya chanyeol.

" Tentu... Kita bisa bicara di dalam." balasnya.

Mereka meninggal kan seohyun dan rose di depan rumah.

Sementara chanyeol dan sehun sudah berada di dalam rumah wooseok. Chanyeol yang saat itu menggunakan jas dokter nya tentu sudah bisa di tebak oleh sehun bahwa dia seorang dokter.

" Kau seorang dokter?" tanya sehun sambil menyodorkan segelas air putih pada chanyeol. Lelaki itu terlihat lelah dengan peluh di dahi nya.

" Ya... Sama seperti mu." balas chanyeol dan menenggak air minum itu setengah. Sungguh dia sangat haus.

" Kau tahu tentang ku?" tanya sehun penasaran.

" Kau hilang ingatan?" tebak chanyeol.

Sehun mengangguk, dan mendudukan diri nya di hadapan chanyeol.

" Nama mu Oh Sehun. Kau bekerja sebagai dokter di rumah sakit besar seoul. Kau adalah rekan sekaligus sahabat ku. Kita bersama sejak SHS, kau adalah dokter idola di rumah sakit. Nama mu ada di setiap jurnal dari tahun 2015 - 2019 sekarang. Kau juga baru mendapat gelar professor mu di tahun 2017. Aku rasa kau tidak kehilangan keahlian mu, bisa di lihat dari kau yang berkerja sebagai dokter di desa ini." jelas chanyeol.

Sehun mengangguk, dia sudah menduga dia adalah seorang dokter. Tapi dia tak menyangka, dia sehebat itu. " Bagaimana aku bisa mempercayai ucapan mu?" Sehun masih tak percaya jika apa yang di ucapkan chanyeol adalah benar adanya.

Chanyeol mengambil hp nya, karena hanya itu salah satu bukti kalau mereka dekat.

"Ini, saat kita SHS. Bolos di jam pelajaran biologi dan matematika. Tapi sekarang kita malah menjadi dokter." chanyeol tersenyum mengingat moment itu kembali.

" chanyeol tersenyum mengingat moment itu kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Life Is You  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang