Chapter 6

590 35 5
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Masa lalu mu untuk mu dan masa lalu ku untuk ku. Masa depan milik kita bersama..

Jangan pernah melepas genggaman ini, karena aku tidak akan membiarkan mu pergi dari ku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

***
Disini lah lelaki tampan itu, sebuah club malam yang tak jauh dari lokasi nya bekerja. Pikiran nya sungguh kalut saat ini, mungkin segela vodka adalah teman yang  cocok di saat ini. Sudah 3 gelas ia minum, tapi tak menunjukkan lelaki itu mabuk, seperti nya dokter muda nan tampan itu adalah peminum yang ahli.

Dia terlalu asik menatap dan meraba gelas cantik yang terisi es di dalam nya. Hingga tidak menyadari kehadiran seseorang yang duduk disamping nya.

" Menyerahlah... Kau hanya akan membuat kedua nya tersakiti."

Mata sehun menatap kesamping, dia menatap malas pada seseorang di samping nya.  "Kau pikir semudah itu?" seringai sehun dan menenggak habis minuman nya. Setelah itu dia berbalik dan menatap lawan bicara nya.

" Aku tidak akan melepaskan nya, bahkan jika dia yang memintanya."

" Kau tidak akan pernah menang melawan ku Dr. Oh Sehun." sarkas lelaki itu.

" Kau berpikir akan menang- kembali ? Mari kita lihat, siapa pemenang sesungguh nya Tuan Yoo yeon seok." seringai sehun.

***
Seohyun menatap nanar pada sang keponakan yang terbaring lemah di ruangan ICU, sudah 9 jam setelah operasi tapi mark belum juga sadar. Sedangkan Irene sudah terlelap di sofa, wanita itu pasti sangat kelelahan.

" Cepat bangun sayang... Tante merindukan tawa mu." bisik seohyun sambil mengecup punggung tangan Mark.

Tak berapa lama, sebuah telpon mengagetkan seohyun. Karena ruangan itu sedari tadi hening, ketika ada suara yang cukup keras membuat seohyun sedikit kaget.

Dia melihat siapa yang menelpon di jam malam seperti ini.

" Sehun oppa?" gumam nya.

Dia pun mengangkat telpon itu.

" Hallo..."

" Selamat malam, apa kau mengenal lelaki yang memiliki hp ini?"

" Ya... Saya kerabat nya. Ada apa? Kenapa hp nya bisa sama anda?"

" Tuan ini, mabuk di club kami nona, dia juga terlibat perkelahian dengan seseorang peminum. Dia tidak sadarkan diri saat ini."

Seohyun terperanjat mendengar itu, dia membangun kan irene untuk bergantian. Karena seohyun harus bertemu sehun.

Ada apa dengan lelaki itu? Bagaimana bisa dia sampai di club malam? Bahkan sedari tadi lelaki itu tak ada mengabari nya, juga tak ada mengunjungi Mark-selaku pasien yang baru ia operasi.

" Ada apa dengan mu oppa.." gumam nya saat sudah berada di dalam taksi.

***
Irene menatap punggung seohyun cukup dalam. Dia tahu wanita itu panik, karena kekasih nya sedang dalam keadaan mabuk berat. Dia tahu, besar kemungkinan ini semua karena kehadiran nya.

Sehun adalah mantan kekasih nya, bahkan mereka akan mencapai pelaminan saat itu. Tapi banyak kejadian menyeramkan yang tak pernah hilang di pikiran Irene.

Hingga berakhir...

Dia meninggalkan lelaki yang begitu dia cintai seumur hidup nya. Setiap malam, rasa nya dia susah bernafas jika mengingat kebersamaan mereka.

Sehun adalah lelaki idaman seluruh wanita, terlepas dari ketampanan dan kemantapan materi nya, sehun adalah pribadi yang hangat pada siapa pun. Dia tidak pernah marah pada orang terkasih nya, dia suka menolong orang yang membutuh kan nya. Dia seperti malaikat dalam wujud nyata.

My Life Is You  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang