~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jangan menarik ku kembali jika kau tak bisa ku miliki. Karena aku tak yakin kali ini bisa membencimu kembali atau tidak.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~***
Seohyun kembali dengan perasaan kacau menuju ruangan nya. Wajah nya pucat dan tatapan nya tidak fokus. Mengingat kejadian di ruangan atasan nya tadi menimbuklan efek yang sangat besar padanya.Seohyun kewarasan nya sudah kembali menatap nyalang yeon seok yang ada di hadapan nya. Yang tanpa tau diri menindih nya di sofa kantornya.
Seohyun mendorong yeon seok sekuat mungkin.
Brukk
"Brengsek!! Kau benar benar bajingan!" marah seohyun
" Kau tak pernah berubah. Kau tetap lah Yoo Yeon Seok yang tak memiliki hati. Aku menyesal karena telah memiliki hubungan dengan mu."
Yeon seok tidak terima di perlakukan seperti ini. Dia bangkit dan menatap nyalang pada seohyun. Berharap seohyun takut dan tunduk padanya.
" Kau tidak tahu dengan siapa kau berhadapan? Berani sekali kau memperlakukan ku seperti ini." Ucap nya dengan tatapan tajam.
Seohyun sama sekali tidak takut dengan perlakuan yeon seok. Karena lelaki itu sungguh sudah berlebihan dan tidak sopan padanya.
" Kau pikir aku takut pada mu? Ingat yeon seok aku bukan lah gadis lugu yang bisa kau bodohi seperti dulu. Jika kau tak suka karena aku tidak menurut padamu, aku dengan senang hati mengangkat kaki dari perusahaan mu. Bahkan detik ini juga aku lakukan. "
" Kau pikir kau bisa? " yeon seok memojok kan seohyun hingga terjatuh kembali ke sofa.
Dia mendekat kan wajah nya dan menunduk guna melihat wajah seohyun yang terlihat ketakutan di matanya.
" Kau tidak akan pernah pergi dari sini. TIDAK AKAN PERNAH." bentak yeon seok.
Seohyun kembali menatap mata itu dengan tajam. Dia bangkit dari sofa itu dan berhadapan dengan yeon seok.
" Baik lah... Jangan menyalah kan ku jika aku tidak sopan dengan mu. Karena aku sangat membenci manusia seperti mu. " seohyun beranjak dari sana meninggal kan yeon seok yang terdiam di tempat nya.
Saat di depan pintu itu seohyun kembali berucap yang mampu membuat yeon seok tersentak.
" Kau harus tahu. Tidak semua bisa kau miliki dengan uang. Jika meninggal kan ku adalah salah satu cara kau mendapat kan semua ini, maka pertahan kan lah. Jangan menghancurkan yang sudah kau korban kan. Aku harap kau bisa profesional dalam bekerja. Aku permisi."
***
HospitalTerlihat para dokter berlalu lalang di sekitar rumah sakit. Sehun yang saat itu sedang memeriksa mendapat panggilan dari suster.
" Dr. Oh! Ada pasien membutuh kan penanganan cepat." panggil suster itu.
Sehun langsung mengikuti suster itu yang tergesa menuju ruang UGD. Dia bisa melihat ada seorang lelaki yang mengalami luka tusukan diperut nya. Juga wajah lelaki itu yang babak belur.
" Lakukan X-ray secepat nya. Dan siap kan ruang operasi. " perintah sehun pada bebapa suster disana.
Saat sehun akan beranjak, detak jantung lelaki itu melemah. Suara monitor itu berbunyi bagai panggilan kematian. Sehun sangat membenci suara itu.
Seketika dia merasa pening di kepala nya. Tapi sebisa mungkin dia mengembalikan keseimbangan nya.
" Dokter. Detak jantung nya melemah. "
Sehun berlari dan memeriksa mata dan nadi lelaki itu.
"Ambil CPR. CEPAT!"
Suster itu dengan cepat menarik CPR dan meletakkan di samping sehun.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Is You {END}
FanfictionSehun si dokter yang memiliki visual kelas Dewa. Seohyun karyawan cantik. dan Yoo Yeon Seok si CEO tampan nan seksi. bagaimana kisah mereka? Cekidottz Cast : Seohyun SNSD Sehun EXO Yoo Yeon Seok Cek it dot!!!