⚾️ Prolog ⚾️

165 10 0
                                    

PROLOG

••••

Keep Reading :)
(vote & comment dulu yaw)

"SEMANGAT! Semangat! Semangat!"

Teriak kencang itu berasal dari para suporter yang sedang menyemangati seorang cewek berambut pendek yang tampal dengan lincah nya menangkis bola voli yang dilemparkan ke arahnya.

Saat ini, para suporter itu yang mayoritas isinya perempuan sedang berada di pinggiran pantai untuk menyaksikan pertandingan sengit antara teman perempuannya melawan 3 cowok sekaligus.

Mereka kira, pertandingan itu akan di menangkan oleh rombongan cowok itu. Tapi ternyata, sang cewek tomboy berambut pendek itu jauh lebih hebat dari pada sang cowok. Sehingga pemenang dari perlombaan bola voli adalah cewek itu.

"Yess." Ujar sang cewek, dia tersenyum puas ketika berhasil mencetak score 5 - 0. Lima score berasal dari dia dan nol dari ketiga cowo itu.

Setelah pertandingan itu usai, para suporter segera mengerumuni cewek itu dengan berbagai pujian dan pertanyaan yang mereka lontarkan.

"Widiiii gila! Keren banget sumpah!"

"Iya bener, keren bangettt."

"Gimana sih caranya biar jago main voli, sell?"

"Lo emang keren banget, gila! Gak ada yang bisa ngalahin lo deh."

"Congratulation my friends!"

Osella Zereena. Ya, nama cewek itu adalah Osella Zereena. Biasanya dipanggil Osell. Osell tersenyum bahagia ketika dia memenangkan pertandingan berbagai jenis olahraga, seperti voli misalnya.

Ada kepuasan tersendiri, bagi Osell sang pecinta olahraga ketika memenangkan setiap perlombaan olahraga yang dia ikuti.

"Terima kasih atas supportnya ya teman - teman, gue janji gak bakalan ngecewain kalian." Ujar Osell sambil tersenyum.

"Osell mah gak pernah ngecewain kita. Ya gak teman - teman?" Kata Lioly, sahabat dekat Osell.

"Iya bener, mana pernah kita kecewa. Osell kan kebanggan kita, kebanggaan kita bersama." Ujar cewek yang satunya itu.

Osell tersenyum menatap teman - temannya yang sangat mensupportnya itu. Lagi dan lagi, Osell kembali membawa nama baik SMA Tanubrata dengan kemenangannya dalam bidang olahraga.

"Yaudah, kita pulang dulu ya sel." Ujar teman Osell yang berambut panjang itu.

Osell mengangguk dan tersenyum, "iya, hati - hati dijalan."

"Ashiappp, dadaaa osell."

Satu per satu pun teman Osell mulai berpamitan pulang, dan sekarang hanya menyisakan Lioly seorang disana.

"Osell, pulang yuk. Kita rayain kemenangan lo di rumah gue. Pasti papi senang banget kalau denger lo menang lagi." Ujar Lioly dengan bersemangat.

Hubungan Osell dan Lioly sangat dekat, bahkan Lioly telah menganggap Osell sebagai saudaranya sendiri. Orang tuanya Lioly pun juga telah menganggap Osell seperti anak mereka sendiri.

"Gak usah ah, lo pulang aja dulu Ly. Gue disini aja, mau refreshing otak dulu." Ujar Osell.

Lioly yang mendengar itu pun menekuk wajahnya,tanda cemberut, "yahh gitu ya?"

Osell mengangguk, lalu menepuk bahu Lioly pelan dan tersenyum.

"Udah, pulang aja. Gue disini aja dulu."

Sweet MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang