Part 10

38 2 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama aku di rumah sakit. Setelah kemarin melakukan perkenalan dengan perawat yang berada di ruangan, dokter,dokter muda atau bisa di singkat dengan DM dan tak lupa kepala ruangan.

Disinilah awal aku kembali bertemu dia, dengan mengenakan jas DM yang berwarna putih menambah tingkat ketampanan nya. Kaget bukan main saat melihatnya. Karna kemarin saat perkenalan aku tidak melihat dia di ruangan ini. Dan lagi aku juga tidak mengira kalau ia selama ini adalah seorang dokter muda.sebab saat berkirim pesan dengan ku ia tidak pernah menceritakan profesinya. setiap aku bertanya dia selalu mengelak. Dan mengalihkan ke topik pembahasan yang lain sehingga membuatku lupa untuk bertanya.

Kami saling bertatapan untuk beberapa saat.aku melihatnya berjalan secara berlahan ke arahku.awalnya aku terpaku namun setelah beberapa saat aku tersadar dan langsung mengembalikan logika ku.Karna merasa kesal,aku bejalan juga ke arahnya tetapi aku tidak berhenti di depannya melainkan melewatinya tanpa menoleh sedikitpun seolah-olah tidak pernah mengenalnya. ku lihat ia dari ekor mataku, dia diam seakan-akan mematung munkin ia kaget dengan reksiku barusan yang menganggap kita tidak saling mengenal.

Aku memasuki ruangan pasien dan melakukan kegiatan yang di perintahkan perawat senior yang ada di ruangan ini,karna memang tindakan yang ku lakukan harus di lakukan dengan hati-hati maka aku pun berusaha fokus untuk melakukan kegiatan melepas infus.sampai-sampai tidak  menyadari kehadirannnya yang sudah berada di sampingku.aku baru tersadar setelah menyelesaikan tindakan dan menoleh ke arahnya.

Mata kami kembali bertemu kali ini dengan jarak yang lumayan dekat karna memang munkin ia berniat untuk membantuku memasangkan  hepafix ke tangan pasien.
Buru-buru langsung ku alihkan wajahku ke arah lengan pasien untuk menyadarkan hatiku yang memang sudah mulai berkontraksi dan memunculkan rona merah di wajahku akibat tidakan yang ia lakukan. Aku dapat merasakan ia tersenyum kecil sambil melihat ke arahku.

Setelah menyelesaikan tindakan tersebut.aku langsung bergegas ke ners stasion dapat kurasakan ia mengikuti di belakangku.aku menoleh kebelakang untuk memastikannya dan prasangka ku pun terbukti benar ia ada di belakangku seperti orang gila yang selalu tersenyum tidak jelas. Ku hentikan langkahku sambil menatapnya seakan baru tersadar akan tindakannya ia melihat ke arahku dan tersenyum dengan manisnya.

My Boyfriend Is A Young Doctor (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang