Part 20

20 1 0
                                    

Pada minggu ke 3 selama aku bekerja di rumah sakit ada hal aneh ketika aku akan pulang ke rumah.ia tiba-tiba memanggilku keruangan nya. Aku bingung ada apa ia memanggilku keruangan nya karna selama ini aku selalu melakukan pekerjaan ku dengan baik dengan seribu pertanyaan di benakku aku pun mengetuk pintu ruangannya dan memasuki ruangannya ketiak sudah di persilakan mausuk dan ia menyuruhku untuk duduk di kursi depan mejanya sambil menunggu ia yang masih mengerjakan suatu hal.

Aku duduk di hadapannya sambil menunggu ia selesai dengan pekerjaaan.beberapa menit kemudia ia selesai dengan pekerjaannya dan mengalihkan pandanganya ke arah aku.kami saling bertatapan selama beberapa saat. Kemudia ia memulai pembicaraan dengan menanyaka kabar ku dan perasaan ku setelah 3 minggu bekerja di ruang ini. Aku pun menjawab pertanyaan yang ia ajukan dengan baik.
"gimana kabarnya dek?"
"alhamdulillah baik kak,kak sendiri gimana?"
"alhamdulillah baik juga dek,gimana selama kerja disini?"
"iya alhamdulillah enak suasanya juga enak kak"
"hemmm iya dah alhamdulillah kalau gitu,dek besok kak boleh gak main kerumah mu?"
"lah mau ngapain kak?besok aku masih kerja."
"gk ada main aja dek,ya pulang kerja dek aku kerumah mu?"
"iya kak gk papa, besok kabarin aku ya? "
"iya dek. Iya dah kamu kalau mau pulang pulang dah dek, biar bisa langsung istirahat."
"iya dah kak. Aku pulang dulu ya?assalamualaikum."
"Waalaikumsalam"
Aku pun keluar ruangannya dan langsung pulang kerumah.sepanjang perjalanan aku terus berfikir mengapa ia ingin kerumah ku?ada apa sebenarnya?apa yang ingin ia lakukan di rumahku?dan masih banyak lagi pertanyaan dalam hatiku. Tapi aku berfikir positif bahwa munkin ia hanya ingin bersilahturahmi dengan ku.

Keesokan harinya aku menjalani hariku seperti biasa berangkat bekerja pada siang hari ini karna aku kebetulan pada hari ini shif siang jadi aku berangkat siang hari dan akan pulang pada malam hari.

Di rumah sakit aku menjalani pekerjaan ku seperti biasa tanpa teringat bahwa aku memiliki janji kemarin. Akhirnya waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 wib,tiba-tiba orang tua ku menelfonku sempat berfikir sejenak mengapa ibuk ku menelfon karna biasanya mereka tidak pernah menelfonku saat aku bekerja.
Aku pun Langsung mengangkat panggilan tersebut karna aku khawatir ada sesuatu yang penting yang ingin di sampaikan.
"assalamualaikum ada apa buk?"
"Waalaikumsalam nduk ini ada laki-laki yang datang ke rumah.katanya kemarin sudah janjian sama kamu nduk."
"ya ampun aku lupa buk.iya sudah buk tunggu sebentar ya.aku cobak ijin pulang kalau boleh aku pulang buk kalau tidak boleh ibuk temuin dulu sudah ya."
"iya sudah nduk hati-hati di jalan ya?
Assalamualaikum"
"iya buk. Waalaikumsalam."

My Boyfriend Is A Young Doctor (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang