Part 5

48 2 0
                                    

Dia duduk dan fokus pada benda pipih di tangan nya,apa lagi kalau bukan benda yang menjadi suatu kebutuhan pokok pada zaman ini ya itu ponsel. Sebuah benda yang dapat mendekatkan seseorang yang jauh dan menjauhkan seseorang yang dekat.

Aku terpaku melihatnya yang sedang  asik memperhatikan benda pipih itu tanpa melihat bidadari tanpa sayab yang ada di depannya. Wkwkwkwk

Dia menoleh dan melihat kearah ku seketika pandangan kami bertemu. Kami saling terpaku saling memandang selama beberapa saat.seketika aku tersadar dan langsung mengalihkan pandanganku kerah lain yang paling penting tidak kearahnya. Malu itulah perasaan yang melandaku saat ini.

Setelah ku rasa sudah aman. Aku berniat untuk kembali memandanginya.tetapi alangkah terkejutnya aku karna ternyata dia belum mengalihkan pandangannya dari ku. Kami kembali saling terpaku entah apa yang berada di dalam fikirannya akupun tak tahu.

Kemuadian Ia berkata"kak boleh kenalan?"
Seketika ku merasa duniaku runtuh mendengar kata pertama yang keluar dari bibirnya.

Aku terdiam selama beberapa saat telingaku seperti tidak dapat mendengarkan apapun setelah kata ajaib yang aku tunggu-tunggu itu keluar dari nya.

Kemudian aku tersadar dari lamunan ku dan memintanya untuk mengulangi apa yang dia ucapkan.
"ngomong apa tadi?"
Ia kembali mengatakan apa yang ia ucapkan. "kak boleh kenalan? "
Ku jawab "boleh"
"siapa namanya? "
"gita pragasari,kamu?"
Aku "muhammad andika, boleh minta no wa nya? "
"boleh, 082231948627"
"Okay,terimakasih.aku duluan ya kak? "
"Oh iya.ia pun meninggalkan kursi tersebut setelah berpamitan denganku dan mendapatkan no wa ku.

Senang itulah perasaan yang dapat aku gambar kan saat ini. Karna dapat bertemu kembali dengannya,ngobrol dengan nya dan berharap ia akan menghubungiku di kemudia hari.

My Boyfriend Is A Young Doctor (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang