1

380 47 7
                                    

Vomment juseyoo~



3 years later..

"KAK JIHOON!!! CEPETAN TURUN IHH! NANTI AKU TELAT. HARI PERTAMA AKU SEKOLAH NIIHH!!" teriak Somi dari lantai bawah.

"iya iya. Sabar dikit dong. Masih jam berapa juga" ujar Jihoon santai sambil berjalan menuruni tangga dengan ransel di sampirkan pada bahu kanannya dan ponsel di tangan kanannya.

"ihh! Ini hari pertama aku masuk sekolah menengah pertama tauuu!! Nanti kalau aku telat kan maluuu. Muka seorang Park Somi mau di taro di mana kakakku sayaaaaangg!!" emosi Somi

"yah emang mau kamu taro di mana? Yah di muka kamulah. Otak encer di pake dong." jawab Jihoon lagi.

Somi hanya memutar bola matanya malas. Jihoon berjalan mengambil sepatu miliknya dirak sepatu yang berukuran lumayan besar dan diikuti oleh Somi.

"udah?" tanya Jihoon yang lebih dulu selesai mengikat sepatu miliknya.

"bentaarr.. Udah" Somi bangkit dari duduknya lalu mengikuti Jihoon yang sudah berada di depan pintu apartemen mereka.

"oh iya.. Bibi Yoon! Kalau ada orang jangan di biarin masuk yaahh. Tunggu aku pulang dulu!" teriak Jihoon dari pintu apartnya.

"iyaa!" dan dibalas teriakan oleh bibi Yoon didalam sana entah dimana.

Apartemen milik Jihoon tidak bisa digolongkan dalam kata sederhana, Tapi serba ada. Apartnya sangat luas sehingga saat hari pertama bibi Yoon bekerja, ia sampai tersesat.

Semua keperluan mereka ada di sana. Dan yahh, Jihoon sendiri yang membeli apartnya itu 3 tahun yang lalu.

Jihoon dan Somi sudah menaiki mobil dan Jihoon bersiap menjalankan mobilnya ke sekolah Somi.

"kak,, aku boleh minta sesuatu gak?" tanya Somi hati hati.

"hm. Paan?" sudah Somi duga responnya pasti seperti itu.

"hmmm...aku mau ganti handphone, boleh gak? Hp kakak kan aiphone8 tuhh.. Beliin aku aiphoneX yah??" pinta Somi tidak tau diri

"gak." jawaban singkat.padat.dan jelas oleh seorang Park Jihoon.

"tapi.."

"udah sampe niih. Katanya ga mau telat. Udah sana turun" ujar Jihoon dengan wajah datar.

Somi mempoutkan bibirnya kesal "yaudahh jangan lupa jemput yah? Sayang kakak!" sebelum turun Somi mengecup pipi kanan sang kakak. Sudah kebiasaan dari dulu.

"BYEE!!" teriak Somi sambil melambaikan tangannya. Dan dibalas dengan senyuman tipis oleh Jihoon. Jihoon kembali memacu mobilnya menuju sekolahnya.

-//-

Jihoon memarkirkan mobilnya di area parkir sekolahnya. Mengambil tas lalu memasukkan handphone nya, lalu keluar dari mobil.

Selama perjalanan memasuki sekolahnya, lebih tepatnya kelasnya, banyak pasang mata yang menatap Jihoon dengan pandangan kagum. Walau dengan wajah datarnya, ia masih saja tampak cantik dan lucu dimata mereka.

Tak sedikit dari siswa pria yang menyatakan perasaannya pada Jihoon. Tapi selalu ia tolak dengan halus.

Setelah sampai di kelasnya, ia mendudukkan dirinya dibangkunya, dengan wajah datar yang tetap ia tampilkan tentu saja.

"Hai Jiii!" pekik salah satu teman-sahabat Jihoon-, Lee Daehwi

"eh Ji, muka lo jangan datar mulu lah tiap hari. Gitu gitu ajaaa mulu perasaan." ujar yang satunya lagi, Ahn Hyungseob

UNTITLED | PANWINK GUANHOON (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang