Vomment juseyo
Typo maafin yak
Yuhuuu udah ada yang dapet thr belom nih?
Udah jan banyak bachod gitu yekaaann
Somi segera turun dari taksi setelah membayarnya dan segera masuk kedalam rumah sakit, dengan Naeun di gendongannya tentunya. Setelah memasuki rumah sakit, ia segera bertanya pada resepsionis.
"ada yang bisa saya bantu?" tanya sang resepsionis
"pasien atas nama Park Jihoon?" tanya Somi khawatir.
"baik tunggu sebentar.." ia mengecek daftar "kamar 203" Somi segera menuju lift menuju lantai atas kamar rawat kakaknya berada.
Setelah lift terbuka ia segera keluar dan mencari kamar 203. Setelah menemukannya ia segera membukanya tanpa mengetuk terlebih dahulu.
Jihoon terlonjak saat seseorang tiba tiba membuka pintu kamar rawatnya. Ia memang sudah sadar saat Minhyun selesai berbicara dengan Somi. Dan ia menceritakan padanya bahwa Somi tadi menelponnya lalu sedang dalam perjalanan kemari.
Somi memandang Jihoon dengan pandangan khawatirnya sedangkan Naeun sudah tersenyum lebar melihat orang yang ia cari sejak tadi.
"kakak.." lirih Somi
"Ma!" pekik Naeun membuat Jihoon membulatkan matanya tidak percaya dan Somi segera memberikan Neun kepada Jihoon karena Naeun sedari tadi sudah meronta ronta ingin pergi ke pelukan Jihoon.
"Naeun..!"
"Ma.ma!"
Jihoon menitihkan air matanya saat mendengar Naeun memanggilnya Mama. Dipeluknya Naeun dengan erat dan Naeun memeluk leher Jihoon sama eratnya. Jihoon mengecupi pipi Naeun beberapa kali sehingga terdengar kikikan Naeun.
Minhyun sedari tadi berdiri disana menatap dengan pandangan bingung.
'eh? Jihoon punya anak? Kok bisa..' batin Minhyun
"Ji.." panggil Minhyun untuk mengalihkan atensi Jihoon. Yang dipanggil menolehkan kepalanya, Minhyun memberi pandangan seolah bertanya siapa gadis kecil itu.
"anak angkat ku.." jawab Jihoon dan Minhyun ber-oh ria walau sebenarnya ia terkejut.
"kalau begitu saya permisi.. Ji? Duluan yah? Ingat pesanku.. Pertimbangkan.." pamit Minhyun membisik diakhir kalimatnya pada Jihoon. Somi dan Jihoon mengangguk. Dan Jihoon kembali memikirkan penjelasan Minhyun sebelum Somi datang tadi.
Flashback
Jihoon baru saja tersadar dari pingsannya setelah diperiksa oleh Minhyun.
"kau baik baik saja?" tanya Minhyun khawatir
"hmm.." Jihoon membalas dengan dehaman sambil mengangguk lemah.
"Jihoon.. Kita akan bicara serius sekarang.." Minhyun menatap Jihoon dengan serius sementara Jihoon menunggu apa yang akan disampaikan Minhyun padanya
"penyakit mu ini bisa menyebar, kau taukan? Setelah ku periksa, itu sudah menyebar kesaraf mu. Akan ada efek dari hal itu, misalnya pada tanganmu. Saat kau sedang mengerjakan sesuatu tapi tangan mu tiba tiba tidak bisa di gerakkan. Atau saat kau menulis, juga seperti itu. Itu hanya contoh kecil, tapi bagaimana jika kakimu? Kau akan tidak bisa menggerakkan kakimu secara tiba tiba." jelas Minhyun serius
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED | PANWINK GUANHOON (hiatus)
Fanfiction"aku harap kamu ga nyesel sama keputusan kamu.." -pjh ㅡㅡㅡ "maafin aku Ji... Maaf..." -lgl Genre : komedy, romance, sad (gado2 lah intinya) (GS) Panwink | Guanhoon Start : 06/05/2019 Finish : -