UNTITLED | PANWINK GUANHOON (hiatus)

4

Vomment juseyoo

Sebentar lagi waktu pulang. Guanlin akan membawa motor Jihoon ke apartemen Jihoon, ia juga sudah meminta kuncinya pada Jihoon. Dia meninggalkan mobilnya disana dan kembali ke sekolah dengan menaiki bus.

Trrriiiiiiingg...

Bel pulang sudah terdengar. Beberapa murid mulai berhamburan keluar dari kelas mereka. Guanlin sudah selesai merapikan tasnya. Ia menyampirkan tasnya di bahunya kemudian berjalan menuju parkiran motor.

Baru saja ia akan menuruni tangga, seseorang menahan pergelangan tangannya membuatnya menoleh. Kemudian menatap orang itu dengan wajah datar.

"lepasin tangan lo." ujar Guanlin sambil melirik tangannya lalu kembali menatap wajah gadis yang memegangi tangannya

"iiihh.. Guanlin kok kamu ngomong kayak gitu siih?? Dingin banget sama aku.." gadis itu merengek pada Guanlin membuatnya risih kemudian menghempaskan tangan gadis itu.

"lo bukan siapa siapa gue.. Ngerti?! Jadi jangan sok sok kayak pacar, temen or whatever! I don't care! Karena gue ga bakal pernah suka sama lo! Jadi jangan pernah mimpi kalau gue bakal suka sama orang yang sifatnya busuk, licik, caper, dan banyak drama kayak lo Tzuyu!" Guanlin menekankan perkataannya di akhir kalimat. Kemudian ia melangkah menuruni tangga dengan cepat menuju parkiran dan melesat menuju apartemen Jihoon.

'gue bakal dapetin lo Lin! Liat aja nanti.. Kalau gue tau, siapa cewek yang lo suka, gue ga bakal tinggal diem!' batin Tzuyu.

-//-

Guanlin sudah memasukkan motor Jihoon kembali di basement. Ia akan mengembalikan kuncinya pada Jihoon. Jadi ia memasuki gedung itu kemudian menekan angka pada lift menuju apartement Jihoon. Saat sampai ia bel terlebih dahulu.

'iyaa!! Tunggu sebentarr!!' teriak seseorang didalam sana yang ia yakini adalah Somi. Dari suaranya saja yang memekakkan telinga saja ia sudah tahu. Bahkan walau baru sekali bertemu.

Cklek

"eh? Kak Guanlin?? Ada apa kak?" tanya Somi

"oh.. Ini kunci motor Jihoon. Tadi aku bawain kesini karena kan tadi aku yang anterin pulang. Jadi motornya ketinggal di sekolah." jelas Guanlin

"aah! Kalo gitu masuk dulu kak! Kak Jihoon kayaknya ada di kamarnya deh. Masuk aja ke sana." ujar Somi santai

"eh? Gapapa nih? Masa temen cowoknya disuruh masuk kekamarnya? Kan gaenak?"

"udaahh gapapa tenang aja! Gabakal ada yang marahin kakak juga kok." Somi kembali melanjutkan aktivitasnya. Menonton TV sambil makan cemilan.

"yaudah keatas aja deh.. Lagipula kunci mobil gue juga ada sama Jihoon.." gumam Guanlin.

Guanlin melangkahkan kakinya menaiki tangga kemudian menuju kamar Jihoon. Pintu kamarnya tertutup. Ia memutuskan untuk mengetuk terlebih dahulu. Tapi, tidak ada balasan. Ia mengetuk lagi, tapi sama saja.

Guanlin memutuskan untuk memutar kenopnya perlahan. Membukanya semakin lebar dan yang ia lihat adalah Jihoon yang sedang tertidur dibawah selimutnya. Guanlin tersenyum melihatnya.

Guanlin melangkah pelan mendekati Jihoon. Guanlin menumpukan dagunya pada lipatan tangannya diatas kasur Jihoon. Tangannya tergerak menyingkap anak rambut yang menutupi wajah Jihoon.

Guanlin memutuskan mengakhiri acara 'mari menatap Jihoon yang sedang tertidur' nya. Ia meletakkan kunci motornya lalu mengambil kunci mobilnya diatas laci. Tetapi atensinya kembali teralihkan saat melihat bingkai yang terbalik menghadap kebawah yang dilihatnya tadi sebelum kembali kesekolah.