Saat ini Luhan dan Jihoon sedang sibuk di dapur menyiapkan makan siang. Awalnya Luhan udah ngelarang Jihoon buat bantu, tapi Jihoon maksa. Jadi Jihoon membantu Luhan sekarang.
Sedangkan Guanlin sedang berada di ruang tengah bersama Naeun. Sesekali mencubit gemas pipi Naeun. Seonho berjalan keluar dari kamar kemudian menuruni tangga.
Setelah tiba di bawah ia melihat Guanlin, dengan anak kecil??????
"BAAAANG!! LO HAMILIN ANAK SAPAA?!!!" pekik Seonho membuat Naeun dan Guanlin kaget. Guanlin segera membawa Naeun ke pangkuannya lalu di goyang goyangkan. Takutnya nangis gitu kan ga lucu.
"paan sih teriak teriak. Bikin kaget aja!"
"ya jawab dulu itu Bang Alin hamilin anak siapaaaa?!!!"
Jihoon dan Luhan yang mendengar pekikan Seonho menghentikan kegiatan mereka sejenak lalu menuju ruang tengah.
"Ho? Kenapa teriak teriak??" tanya Luhan. Jihoon hanya menatap Seonho
"ituu Bun! Tuh bang Guanlin abis hamilin anak orang kan?!!"
Luhan menepok jidat, Jihoon diem aja lah.
"makanya kamu tuh jangan kelonan sama ayam kamu mulu! Kenalin ini pacar Alin, kalau yg di pangku sama Alin itu anak angkat pacarnya Alin." jelas Luhan
"kirain bang Guanlin hamilin anak orang! Kak kenalan dong!" Seonho berjalan cepat ke samping Jihoon kemudian mengulurkan tangannya.
"Seonho. Lai Seonho, anak Bunda Luhan sama Ayah Sehun, dan sayangnya jadi adeknya bang Guanlin."
Jihoon membalas uluran tangan Seonho sambil tersenyum. Ampun manis batt-Seonho
"Jihoon. Park Jihoon."
"panggilnya kak Jihoon yah, Kak" Jihoon mengangguk sebagai jawaban. Ingat rangannya belum lepas.
Guanlin yang udah berdiri dari tadi di sebelah mereka dengan Naeun di gendongannya langsung aja tuh lepasin tangan Seonho dari Jihoon abis itu mandang Seonho tajem banget.
"punya gue ini. Cari yang laen sana!" kesal Guanlin
"elah Bang. Belum juga nikah langsung di hak milik."
"suka suka lah!"
"mei mei saya suka saya suka!!"
"serah!!"
Guanlin kembali ke ruang tengah diikuti Seonho. Jihoon dan Luhan kembali ke dapur. Masakannya hampir selesai sih jadi Luhan nyuruh Jihoon buat balik ke ruang tengah aja. Ya mau ga mau Jihoon keluar dari dapur.
Sampe ruang tengah, ia melihat Guanlin yang kewalahan karena Naeun nangis. Tali suaranya ga sampe dapur jadi Jihoon ga tau kalau udah dari tadi.
"Guan? Naeun kenapa?" tanya Jihoon sambil ngeraih Naeun buat ia gendong
"ngga tau, mungkin laper? Atau lagi poop, karena belom aku cek sih"
"dia poopㅋㅋㅋ. Oh iya tadi tasnya maku taruh dimana??" tanya Jihoon
Guanlin segera beranjak mengambil tas Jihoon yang berisi perlengkapan Naeun.
"aku bantuin?" tawar Guanlin, Jihoon berpikir sejenak.
"eumm.. Boleh deh." Jihoon dan Guanlin menuju ke kamar tamu yang di lantai satu. Kan kalau gantinya sampe ke lantai dua kan kejauhan.
"Lin aku ke kamar mandi dulu yah. Buat bersihin Naeun dulu." Guanlin senyum sambil ngangguk.
Setelah Jihoon memasuki kamar mandi, Guanlin membuka tas Jihoon. Mengeluarkan barang yang kiranya nanti bakal dipake.
"ini tas Jihoon kan? Kepoin ah" monolog Guanlin
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED | PANWINK GUANHOON (hiatus)
Fanfiction"aku harap kamu ga nyesel sama keputusan kamu.." -pjh ㅡㅡㅡ "maafin aku Ji... Maaf..." -lgl Genre : komedy, romance, sad (gado2 lah intinya) (GS) Panwink | Guanhoon Start : 06/05/2019 Finish : -