6

277 29 8
                                    

Vomment juseyooo







Setelah membersihkan piring sisa makan mereka berdua tadi. Jihoon melangkah menuju ruang tengah dimana Guanlin berada.

"tadi lo bilang lo mau ngasih tau gue sesuatu? Apaan?" tanya Jihoon

"ah!! Iya gue lupa tadi. Tadi Bu BoA bilang, besok kita ada acara perkemahan di hutan. Dia bilang beritahukan kepada teman yang tidak hadir. Jadi gue kasi tau ke lo." jelas Guanlin

"besok??" Guanlin mengangguk

"ada apa? Lo gak bisa?"

"tidak. Gue cuma mikir bakal pergi atau nggak." Jihoon nampak menimbang

"eeiishh ayoo pergi sajaa! Baru kali ini kita pergi berkemah tahu gak? Ayo pergi saja ya??"

"iya iya gue bakal tanya sama Hyungseob dan Daehwi dulu"

Setelah berbincang beberapa saat, Guanlin berpamitan untuk pulang. Jihoon mengecek ponselnya yang belum oernah ia sentuh sama sekali. Ada pesan dari Daehwi, grup kelas, dan... M_hwang.

M_hwang
Jihoon?
Ini aku dokter Minhyun

Iya, ada apa dok?

Tidak ada. Hanya ingin
menghubungimu agar kau
tahu nomorku ㅋㅋㅋ

Baiklah, aku akan menyimpan
nomor dokter Minhyun

Tidak usah memanggilku
dengan embel embel dok
atau dokter. Panggil oppa
saja mungkin?
Aku tidak memaksa, itu
terserah kau saja

Sepertinya oppa lebih baik.
Dokter akan kupanggil oppa saja
Agar terdengar sperti kakak laki²

Yah boleh juga
Baiklah aku akan menangani
pasien lain dulu. Sampai
jumpa.


Jihoon hanya membaca chat terakhir dari Minhyun. Kemudian beralih membuka chat Daehwi yang hanya berisi ajakan perkemahan juga. Sepertinya ia akan menyetujui untuk ikut perkemahan itu.

-//-


Hari ini, semua siswa di kelas Jihoon sudah berkumpul dilapangan. Ternyata bukan hanya dari kelas Jihoon yang mengikuti perkemahan ini. Hanya saja hari pertama kelas Jihoon yang mendapat giliran, besoknya kelas lain lagi yang mendapat giliran.

Mereka semua sudah menaiki bus menuju hutan yang bisa dibilang jauh dari sekolah mereka. Jihoon sudah mendudukkan dirinya didekat jendela. Disebelahnya masih kosong. Daehwi dan Hyungseob sebangku dan berada di belakang Jihoon.

Jihoon merasa seseorang sudah duduk disampingnya. Ia menoleh dan mendapati Guanlin sedang menyengir disampingnya.

"duduk sini boleh?" tanya Guanlin

Jihoon hanya berdehem dan kembali mengalihkan pandangannya keluar jendela.

"beda banget sih kalau lagi dirumah ama disekolah.." bisik Guanlin

Perkataan Guanlin sukses mendapatkan hadiah pukulan dari Jihoon. Yang dipukul cuma ketawa ketawa aja. Beberapa saat kemudian, bus sudah mulai berjalan. Beberapa siswa bernyanyi selama perjalanan. Ada yang hanya memakan camilan. Dan ada yang langsung tidur.

UNTITLED | PANWINK GUANHOON (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang