Vomment juseyooo
Warn : Typo
BACA NOTE NANTI PALING BAWAH!! KALAU GA BACA NANTI KETINGGALAN INPO. ehe
Maap yak kalau aqu upnya lama.. Hikseu. Soalnya lagi menikmati masa liburan krn bentar lagi bakal merasakan kehidupan kls9 =")
Jadi maap maapin aja kalau aqu upnya lama..hikseu..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini, Jihoon bangun lebih telat karena ini hari libur. Dan saat ini ia terbangun karena suara Naeun yang sedang menangis di dalam baby boxnya. Ingat, Naeun belum terbiasa dengan baby boxnya. Jihoon memasukkannya semalam setelah ia menidurkannya.Jihoon segera bangkit lalu menggendong Naeun. Membawanya kepelukannya lalu mengusap punggungnya teratur.
"ushh ushh ushh.... Eden,,Jangan nangis lagi dongg.." kata Jihoon sambil menenangkan Naeun. Jihoon memberi nama Eden sebagai nama panggilan Naeun darinya.
Bibi Yoon yang sedang berada di dapur mendengar suara tangisan Naeun menyelesaikan masakannya dengan segera lalu naik ke atas.
"Naeun kenapa Ji?" tanya bibi Yoon dengan wajah khawatirnya
"ohh.. Ini, dia nangis karena pas bangun malah ada di dalam baby box. Belum terbiasa. Merasa dikurung mungkin kalau didalam situ" jelas Jihoon. Naeun sudah berhenti menangis dan menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Jihoon.
"kirain kenapa.. Turun yuk, sarapannya udah siap, punya Naeun juga udah. Ntar bibi yang bangunin Somi." ajak bibi Yoon
"yaudah bi, Jihoon nyusul yah? Mau urus Naeun bentar."
Bibi Yoon mengangguk lalu keluar dari kamar Jihoon menuju kamar Somi lalu membangunkannya untuk sarapan juga.
Setelah selesai mengurus Naeun (ganti popok ama bajunya) Jihoon baru saja akan menggendong Naeun sampai...
Drrrtttt..drrttt...
Getaran ponselnya yang menandakan ada panggilan masuk membuatnya mengurungkan niatnya. Ia mengambil ponselnya dari atas nakas lalu melihat nama sang penelpon.
Minhyun oppa is calling...
"Minhyun oppa?"gumam Jihoon
Ia segera menggeser ikon hijau untuk mengangkat panggilan dari Minhyun.
"halo?"
'halo ji.. Apa kabar?'
"baik.. Oppa sendiri bagaimana?"
'baik juga..ee aku tidak pandai berbasa basi Hoon... Jadi aku akan langsung saja okey?'
"yaa tentu. Ada apa mrmangnya?"
'masih ingat perkataanku saat kau pingsan hari itu kan? Aku ingin menanyakan itu lagi. Kapan kau bisa? Kau tau, aku khawatir, semakin lama kau menjalani operasi, semakin berbahaya pula penyakit yang kau alami sekarang. Dan aku takut itu akan semakin sulit untuk di sembuhkan..' Minhyun menjeda perkataannya menunggu respon Jihoon
". . ." Jihoon hanya terdiam dengan mata yang berkaca kaca. Jujur ia belum siap. Bagaimana jika operasinya gagal? Jihoon sangat takut,sungguh. Sedangkan Minhyun memilih untuk melanjutkan oerkataannya karena tidak ada respon dari Jihoon
'...dan juga, jika itu sudah menjadi sulit, aku tidak yakin jika kau melakukan operasinya di Korea. Kau mengerti,, maksudku, aku tidak yakin teknologi yang kami miliki. Yang memperbesar kemungkinan kegagalan. Kemungkinan besar itu akan mengharuskanmu melakukan operasi di luar negeri. Karena disana kau akan mendapatkan perawatan terbaik.. Kau paham? Aku harap kau tidak semakin mengulur waktu Jihoon.' jelas Minhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED | PANWINK GUANHOON (hiatus)
Fanfiction"aku harap kamu ga nyesel sama keputusan kamu.." -pjh ㅡㅡㅡ "maafin aku Ji... Maaf..." -lgl Genre : komedy, romance, sad (gado2 lah intinya) (GS) Panwink | Guanhoon Start : 06/05/2019 Finish : -