Kai membawa seorang wanita yang baru dia ambil dari orang yang memiliki utang kepadanya. Park sooyoung. Wanita itu sekarang hanya bisa menangis pasrah karena appanya yang suka minum-minuman keras, ber-judi dan suka bermain wanita. Sampai memiliki banyak hutang ke kai sehingga appanya melepas Park sooyoung untuk kai dengan tambahan uang. Itu sama saja appanya menjualnya bukan?
"Bawa Dia ke rumah ku dan sekap dia! Jangan biarkan dia kabur karena dia akan aku jual ke Malaysia untuk menjadi jalang di sana hahha" tawa jahat itu terdengar dari bibir kai. Joy meringis mendengar perkataan itu. Dia hanya berdoa agar ada seseorang yang membantunya keluar dari rumah ini.
***
Hari ini pernikahan jennie dengan kai. Mereka sudah naik ke panggung pernikahan. Dan pendeta sudah ada disana, kai mulai mendengarkan janji pernikahan yang diucapkan pendeta tersebut.
Perjanjian pernikahan harus diucapkan karena jika tidak maka pernikahan itu tidak sah secara hukum maupun agama.
Lisa dan sana menghadiri pernikahan itu. Mereka hanya bisa menangis. Para pria tampan itu tidak terlihat sejak kemarin. Lisa hanya berdoa agar taehyung bisa menggagalkan pernikahan ini.
Jennie akan mengucapkan janji pernikahan mereka tapi,Suara tembakan menghentikan ucapan jennie.
"Hentikan pernikahan ini!" Jennie yang sejak tadi menunduk, menoleh ke suara yang sangat ia rindu. Benarkah itu Tae pikirnya. Sana dan lisa menatap tidak percaya pada 5 cowo tampan yang ada di hadapannya ini.
Taehyung menatap kai dengan tatapan menantang. "Ada apa kai? Kau kaget melihat kehadiran ku?" tanya taehyung. Ia melangkah mendekat kearah kai.
"Jangan mendekat!" pinta kai tapi taehyung tetap tidak mendengarkannya. Kai mengangkat satu tangannya. Memberi kode pada anak buahnya. Dan benar, anak buahnya mengelilingi mereka dengan senjata di tangannya. Taehyung menghentikan langkahnya. Jennie nampak menegang melihat banyak anak buah kai yang mengelilingi mereka. Sana dan lisa naik ke panggung pernikahan lalu memeluk jennie agar jennie tidak takut.
"Kau terlalu cepat kai" ujar taehyung. Iapun memberi isyarat pada anak buahnya dan anak buah namjoon dan sekarang lebih banyak anak buah taehyung di banding kai. Kai terpaku, ketakutan sudah terlihat di wajahnya.
"Kau hancur sekarang kai! Kau sudah tidak punya apa-apa lagi karena semua kekayaan mu telah jatuh ke tangan jimin" ujar taehyung. Kai terpaku, bukan hanya kai yang terpaku. Jimin pun kaget karena ini bukan bagian dari rencana mereka.
"Apa?! Tae itu bukan hak ku" jelas jimin.
"Itu hak mu. Karena kau putranya" lanjut taehyung. Mereka kaget atas pernyataan itu. Ya, jimin adalah anak dari kai. Saat jimin berumur 8 tahun jimin di bawa oleh kai untuk melawan kakeknya taehyung karena eomma jimin telah meninggal karena di tabrak oleh musuh kai dan saat itu kake taehyung kalah dari pertarungan. Appa Taehyung mengambil jimin agar tidak melihat darah yang amat banyak di situ. Akibat itu jimin trauma dan tidak mengingat apapun tentang kejadian itu. Saat itu jimin di adopsi oleh kaka dari Appa taehyung.
"Apa?! Gak mungkin" ucap jimin tak percaya. Jimin sampai lemas mendengar itu.
"Aku tidak mungkin mempunyai appa seperti dia. Dia tidak pantas menjadi appaku" dan saat itu jimin melepaskan tembakannya tepat pada dada kiri kai. Semua anak buahnya menembaki mereka namun anak buah namjoon pun bertindak cepat. Dan disitulah perang antar kelompok di mulai.
Taehyung membawa jennie, sana dan lisa ke dalam mobil miliknya "kalian tunggulah, aku akan mengurus yang lainnya di dalam" jelas taehyung. Mereka mengangguk lalu taehyung kembali masuk kedalam Mansion milik kai itu.
Namjoon menembaki semua anak buah kai. Tembakannya terhenti kala ia mendengar seorang yeoja meminta tolong di lantai atas. Dengan cepat namjoon melangkah ke lantai atas. Suara itu terdengar dari salah satu ruangan yang tertutup rapat. Namjoon mendobrak pintu itu dan ia menemukan seorang yeoja mungil yang di ikat dibangku dengan tali yang mengelilinginya.
"Tolong hiks kau tolong lah aku" ujar yeoja itu. Namjoon mendekat ke yeoja itu lalu melepas tali yang mengelilingi yeoja itu.
"Ayo kita pergi" ajak namjoon, yeoja itu mengangguk. Saat mereka keluar, anak buah kai terus menghalangi langkah mereka. Tapi bukan namjoon namanya jika dia tidak bisa mengatasi masalah seperti ini.
Mereka menaiki mobil yang namjoon bawa. Didalam mobil sudah ada jhope, jungkook. Namjoon menyuruh yeoja itu untuk masuk di kursi depan samping pengemudi.
"Wow namjoon kau mendapatkan yeoja" puji jungkook dan jhope tertawa.
Namjoon menatap tajam kedua temannya itu sehingga mereka terdiam karena tatapan namjoon..
***
Di kediaman Sana Ruby Kim Mereka berkumpul sekarang. Taehyung hanya menatap cemas kearah jennie yang sedang menatap eommanya yang masih menangis.
"Kau jhope? Kau yang di cintai oleh Sinb dulu bukan?" tanya sana menatap jhope. Jhope menunduk dan mengangguk. Sana ber tambah emosi. Bagaimana bisa anak-anak nya bertemu oleh semua namja bajingan ini?
"Pergi kalian. Kalian para orang kaya! Hanya bisa menginjak harga diri kami! Saya sangat membenci kalian. Dan kalian jangan pernah berharap akan dapat restu dari ku untuk menikahi anak ku!!!"
Taehyung, jungkook dan jhope hanya bisa terdiam. Mereka menatap tidak percaya kepada sana.
"Bi aku minta maaf. Ini tidam seperti yang bibi pikirkan" jelas sana."Pergi!!!"
"Bi bagaimana kami bisa hidup tanpa cinta kami" ucap jungkook. Ia tidak habis pikir jika sana tidak mengijinkannya menikahi lisa. Jungkook sangat mencintai lisa dan bagaimana dia bisa hidup tanpa lisa.
"Pergi!!" bukannya menjawab ana hanya mengusir mereka. Kepala na terasa sakit. Jantungnya sudah berdetak tidak karuan. Ia terduduk lemas di kursi, membuat taehyung, jungkook, jennie, jhope dan lisa menatap cemas. Jennie menghampiri sana sedangkan lisa menyuruh 3namja itu untuk keluar.
"Maafkan eomma ku, dia hanya sedang emosi. Kalian bisa kembali besok" ujar lisa pelan. Mereka mengangguk mengerti. Lalu mereka masuk kedalam mobil yang sudah di isi oleh namjoon, jimin dan yeoja yang namjoon bantu. Mereka menjalani mobilnya menuju Mansion jhope yang berada di Daegu tidak jauh dari kediaman jennie.
***
"Eomma minum dulu eomma" pinta jennie. Sana meminum air yang di bawa oleh jennie. Lisa membawa obat yang biasa di minum oleh sana.
"Obat eomma" ujar lisa, sana mengambil nya lalu meminum nya.
"Eomma aku ingin bercerita tentang jhope dan Sinb" kata jennie. Sana menatap tidak suka kearah jennie. Jennie mengelus lembut punggung sana.
"Aku mohon dengarkan jennie eomma" pinta lisa memelas. Dengam susah payah sana mengangguk. Dan jennie menceritakan semua kejadian yang jhope alami waktu masih berpacaran dengan Sinb (baca part 17-18).
"Jadi sebenarnya jhope ingin bertanggung jawab" ucap sana. Jennie mengangguk.
"Aku salah menilai mereka. Mereka orang-orang yang sangat baik" jennie dan lisa saling menatap dengan bahagia.
"Suruh Mereka datang kehadapan ku besok. Jika mereka ingin bersama kalian" setelah itu aana memasuki kamarnya. Jennie dan lisa pun mengangguk.
Vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With My Directure ( Taennie )
Fanfiction17+ Aku menyukainya. Tubuhnya yang indah, Wajahnya yang cantik, Suaranya yang Sexy dan semua tentang dia. Aku menyukai semua tentang Dia. Dia adalah sekertaris ku Jennie Ruby Kim. -Kim Taehyung