"Aku mencintai mu" ungkap Taehyung yang sukses membuat mata Jennie membesar.
"Aku tahu ini terlalu cepat, Tapi inilah perasaan ku Jane. Aku mencintai mu, aku mencintai mu". Jennie tidak bisa membendung lagi air matanya. Air matanya pun menetes karena haru.
Bagaimana mungkin Kim Taehyung menyatakan cinta padanya. Bermimpi pun ia tak berani. Tapi ini, Taehyung.. Taehyung memiliki rasa yang sama padanya. Ya Tuhan, apa kah ini benar-benar nyata.
"Aku tau Jane kau pasti tidak memiki perasaan apapun padaku. Tapi aku mohon biarkan perasaan ini tetap ada di hatiku" lagi-lagi Taehyung melipat tangannya.
Jennie menggenggam tangan Taehyung "aku mohon jangan lakukan ini" pinta jennie yang tidak ingin taehyung terus memohon padanya.
"Sialan!" dengus Jennie sambil mengusap airmata nya yang tidak mau berhenti mengalir.
"Taehyung Bodoh. Bagaimana bisa kau bilang kalau aku tidak memiliki perasaan padamu. Taehyung, aku pun mencintai mu. Aku mencintai mu tae" kata Jennie. Mendengar hal itu Taehyung langsung memeluk erat Jennie. Jennie pun dengan senang hati membalas pelukan Taehyung.
"Aku mohon jangan buat aku cemburu, jangan berdekatan dengan pria lain selain aku" ujar Taehyung. Jennie mengangguk.
***
Taehyung mengantar Jennie ke-apartemen miliknya. Diperjalanan Taehyung tidak henti-hentinya menyunggingkan senyum. Senyum yang jarang sekali Jennie lihat bahkan tidak pernah. Taehyung juga terus menggenggam tangan Jennie.
Sesampainya di apartemen mereka berdua masuk kedalam dan melihat Lisa sedang menonton tv sambil memakan cemilan.
"Hy Lisa" sapa Taehyung.
"Hy" Lisa melihat Taehyung dan Jennie berpegangan tangan. Apa mereka sudah jadian? Batin Lisa. Lisa tersenyum jahil.
"Apa kalian sudah jadian?" tanya Lisa. Taehyung mengangguk,dan Jennie tersipu.
"Apa-apaan kalian. Jadian tidak bilang-bilang padaku" ujarnya sambil mengrucutkan bibirnya.
"Ini kami sedang memberi tahu mu" kata Jennie saraya duduk di samping Lisa.
"Apa kalian tidak ingin mentraktir ku?" tanya lisa lagi. Taehyung menggeleng, ia ingin menggoda lisa.
"Kau bos yang pelit, aku tidak akan mengijinkan sahabat ku ini pacaran dengan namja pelit seperti mu, wle" celetuk lisa.
"Baiklah-baiklah. Aku akan mentraktir mu besok. Kalau begitu aku pergi dulu" Taehyung mendekati Jennie lalu mencium kening Jennie. Lisa menggigit bantal sofa karena melihat kemesraan antara mereka.
"Kalian membuat mataku tidak perawan" dengus lisa. Taehyung dan Jennie terkekeh.
"Baiklah aku pergi dulu" ujar Taehyung lalu menghilang dibalik pintu keluar apartemen Jennie.
"Kau hutang penjelasan padaku Jane"
***
Semenjak mereka mengutarakan isi hatinya. Taeht lebih banyak tersenyum, ia tidak seperti manusia es lagi, ia membalas sapaan para pegawai yang menyapanya, diapun jarang memarahi bawahannya. Taehyung berubah? Ya, dia berubah.
Taehyung selalu bersama Jennie kemana pun Taehyung pergi dan disitulah ada Jennie. Seperti saat ini, Taehyung sedang bermain Golf dan Jennie sedang menemaninya.
"Tae apa kau haus?" tanya Jennie ketika Taehyung sedang beristirahat. Taehyung mengangguk.
"Minumlah" ujar Jennie seraya memberikan botol minum pada Taehyung. Taehyung meminumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With My Directure ( Taennie )
Fanfic17+ Aku menyukainya. Tubuhnya yang indah, Wajahnya yang cantik, Suaranya yang Sexy dan semua tentang dia. Aku menyukai semua tentang Dia. Dia adalah sekertaris ku Jennie Ruby Kim. -Kim Taehyung