"Kenapa kau tidak pernah berhenti berlari dipikiran ku taehyung. Apa kau tidak cape terus berlari-lari dalam pikiran ku?" grutu Jennie. Ya, sedari tadi Jennie hanya melamun dan tidak berkonsenterasi dalam
pekerjaan. Setiap yang ia lakukan ia selalu membayangkan taehyung dan semua orang terlihat seperti Taehyung. Dia pun bingung ada apa sebenarnya dengan dirinya. Kenapa ia tidak bisa melupakan Taehyung semenit saja.
"Kau membuat ku tidak berkonsentrasi Taehyung kau harus bertanggung jawab atas hal itu" grutunya lagi. Seorang pria yang bernama Suho menghampiri nya.
Suho adalah teman Jennie di kantor ini. Hanya dia lah yang menurut Jennie tidak menyebalkan. Semua orang di kantor ini menyebalkan termasuk juga bosnya eh?
"Jane kau kenapa? Kau seperti orang gila bicara sendiri" kata Suho. Jennie kaget melihatnya yang tiba-tiba berada didepannya.
"Taehyung kau mengagetkan ku" ujar Jennie. Suho mengernyit bingung.
"Taehyung?" kata Suho mencoba mengulang perkataan Jennie. Jennie baru menyadari di hadapannya ini bukanlah Taehyung.
"E-eh siapa yang bilang Taehyung? A-Aku bilang Suho" ucap Jennie dengan menggaruk telungkup kepalanya yang tidak gatal. Suho tersenyum menggoda. Huh kalau sudah seperti ini Habis deh Jennie di goda oleh Suho
"Jadi kau memikirkan bos Taehyung huh" goda Suho.
"Tidak" elak Jennie.
"Benarkah?" Tanya Suho seperti tidak percaya. Jennie mengangguk.
"Jennie kau tidak makan siang?" tanya momo. momo adalah kekasih Suho.
"Makan lah" jawab Jennie.
"Yasudah ayo kita makan" ajak Suho. Mereka mengangguk setuju.
Mereka berjalan kearah lift. Saat lift terbuka terlihat sosok pria yang sedari tadi ada di pikiran Jennie. Waduh Taehyung, aku harusmenghindarinya batin Jennie.
"Guys aku harus ke toilet sebentar kalian duluan saja" ujar Jennie lalu berjalan secepat mungkin memasuki tangga darurat. Walaupun ia akan gempor kalau lewat tangga Tapi ini demi menghindari Taehyung.
Jennie gak mau Taehyung terus terusan berada di pikiran Jennie. Jennie tidak boleh jatuh cinta pada Taehyung. Gak boleh!. Saat Jennie menuruni anak tangga ke tujuh. Tangannya dicekal oleh seseorang. Jennie berbalik untuk melihat siapa yang telah menghentikan langkahnya.
"Menghindari ku? huh" tanya Taehyung. Ya pria itu adalah Taehyung.
"T-tidak" jawab Jennie. Taehyung mengangkat satu alisnya.
"Lalu" Taehyung mendekat kearah Jennie. Jennie semakin gerogi. Jennie berjalan mundur.
"L-Lalu A-apa?" tanya Jennie gugup. Taehyung terus mendekat sampai Jennie berhenti mundur karena tembok yang menghalanginya.
Jennie benar-benar gugup saat ini. Taehyung semakin mempersempit jarak antara dia dan Jennie. "Jika kau tidak menghindari ku Untuk apa kau memilih melewati tangga?" tanya Taehyung. Jarak mereka semakin sempit. Jennie bisa merasakan deru nafas Taehyung yang beraroma mint. Jennie mencoba menormalkan detak jantungnya yang memburu.
"A-aku.. Aku ingin berolahraga. Supaya.. Supaya lemak di tubuh ku keluar melalui keringat" jawab Jennie asal. Hanya itu yang ada didalam pikirannya saat ini.
"Benarkah" tanya Taehyung. Jennie mengangguk dengan cepat. Taehyung mencium bibir Jennie setelah itu ia berjalan meninggalkan Jennie. Jennie menatap marah Taehyung. Bagaimana pria itu bisa menciumnya seenaknya dan meninggalkannya begitu saja.
"Taehyung sialan! Kau sudah memenuhi pikiran ku saat ini. Ketika aku menghindari mu kau malah menciumku dan membuat jantung ku berpacu cepat sekali. Sialan kau Taehyung. Sialan!" teriak Jennie Taehyung yang mendengar nya tersenyum lalu berbalik hendak melangkah tapi Jennie sudah menyuruhnya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With My Directure ( Taennie )
Fanfic17+ Aku menyukainya. Tubuhnya yang indah, Wajahnya yang cantik, Suaranya yang Sexy dan semua tentang dia. Aku menyukai semua tentang Dia. Dia adalah sekertaris ku Jennie Ruby Kim. -Kim Taehyung