Married With My Directure ( Taennie )

Part 37

Taehyung marah besar, Setelah mendapat kabar dari jimin tentang jennie yang akan di nikahi oleh pria tua bangka bernama Kai itu. Taehyung sangat mengenal kai. Pria itu pernah membunuh kakek Taehyung dulu karena ingin memiliki harta keluarga Taehyung.

Kai sangatlah rakus. Kai tidak ingin ada orang lain yang menyayingi kekayaannya. Ia haya ingin menjadi orang pertama yang di hormati di korea.

Taehyung sedang bersama Namjoon dan jimin di bascamp milik namjoon.

"Sabar taehyung, kita akan mendapatkan wanita mu itu. Dia tidak akan pernah menikahi wanita mu, kau tenang lah" ujar namjoon santai. Taehyung menatap tidak percaya pada namjoon. Kekasihnya ingin di nikahin
oleh si kai malah disuruh tenang. Memang tidak punya otak mafia tampan itu.

"Kau jangan mengumpat seperti itu Tae" namjoon memang memiliki kelebihan dalam membaca pikiran orang. tentu taehyung dan para sahabatnya mengetahui kelebihan taehyung itu.

"Kau menyuruh ku tenang? Dasar bodoh! Kekasih ku akan di nikahi oleh pria tua itu" omel taehyung. Namjoon menghisap roko yang telah tandas setengah itu. Lalu tersenyum. Senyum yang sangat menawan.

"Sekarang kita ke Daegu" taehyung tersenyum. Akhirnya sahabatnya ini mau membantu taehyung. Taehyung memang bisa melawan Kai sendirian. Tapi tidak untuk anak buahnya. Kai mempunyai beribu  anak buah untuk membantunya melawan musuh. Bahkan anak buah taehyung pun tidak sebanyak anak buah kai. Salah satu cara untuk menghancurkan kai hanya dengan bantuan namjoon. Anak buah namjoon lebih banyak lagi dari pada anak buah kai. Kelompok mafia yang di ketuai oleh namjoon sangatlah di takuti semua kalangan. Termasuk kai.

***

Taehyung, namjoon, jimin dan jhope berangkat ke Daegu menggunakan pesawat pribadi milik taehyung. Namjoon membawa anak buahnya yang kurang lebih 500 orang. Banyak bangat? Ya, karena anak buah kai lebih banyak dari itu. Anak buah namjoon menaiki pesawat yang memang khusus untuk prajurit seperti mereka.

"Sudah lama sekali Aku tidak ke Daegu" ujar jhope. Jhope ikut juga ke Daegu, dia ingin membantu sahabatnya melawan ketua mafia yang tidak tau malu itu (kai). Jhope juga mengenali kai.

"Kau pikir kita ke Daegu ingin ber senang-senang" celetuk jimin.

"Tidak apa-apa lah jika kita ingin bersenang-senang mencari yeoja Daegu plak,aduh" dengus jhope saat kepalanya di jitak oleh jimin. Jhope ini, sahabatnya sedang tegang dia malah bercanda.

Setelah lama perjalanan, mereka akhirnya sampai di depan rumah Sana Ruby Kim. Omong-omong mereka mengetahui alamat Sana dari jungkook.

Tok...tok..tok.. Suara ketukan pintu itu terdengar dengan cepat lisa membuka pintu itu. Dan sudah terlihat 4 pria tampan berdiri dihadapan lisa dengan kaca mata yang mereka pakai menambah pesona mereka. Tidak lama, jungkook keluar hanya menggunaka kaos putih dan celama jeansnya.

"Akhirnya kalian cepat sampai" ujar jungkook. Lisa menyuruh mereka masuk. Sesampainya di dalam taehyung langsung menemui eomma jennie yang bernama Sana Ruby Kim tersebut. Sana sangat kaget melihat pria-pria yang ada dihadapannya saat ini. Mereka adalah pria dari bangsawan dan mereka mau datang ke gubuk seperti ini.

"T-taehyung" ucap sana tanpa sadar. Taehyung mengangguk. Ia menghampiri sana lalu memberikan salam kepada sana. Keterpesonaan sana terhenti kala ia mengingat omongan jennie yang di hamili oleh taehyung. Kemarahan tergambar di wajahnya.

"Kau?! Mau apa kau kemari?! Sudah puaskah kau mengahancurkan hidup anak ku?! Kau telah menghamilinya tapi kau tidak mau bertanggung jawab" bentak sana kepada taehyung. Tanpa sengaja sana menampar taehyung. Air matanya sudah menetes. Taehyung hanya pasrah sekarang, ia seakan tidak bisa berkutik lagi.

"Kau memang pria kaya! Tapi anak ku bukan wanita murahan yang seenaknya kau pakai dan kau campakan begitu saja" lanjut sana. Lisa menghampiri sana lalu memeluk sana, mencoba menenangkan sana dari emosinya. Lisa pun ikut menangis. Para pria tampan pun hanya terdiam.

"Eomma tenang eomma" kata lisa.

"Pria ini yang membuat jane tersiksa lisa" ucap sana dengan menunjuk taehyung.

"Aku tahu eomma tapi eomma harus tenang" ujar lisa. Sana masih terisak. Taehyung menghampiri sana lalu memegang tangan sana. Sana sempak menolak tapi akhirnya ia luluh juga.

"Bi aku tahu aku salah. Aku minta maaf. Aku.. Aku tidak tahu bahwa jane hamil. Bi aku sangat mencintai jane, aku mohon restui lah kami" ujar taehyung. Sana tidak menjawab ia hanya menangis.

"Bi aku dan jane saling mencintai. Dan aku akan membawa jane pulang bersama ku. Tidak perduli apakah bibi merestui kami. Aku akan menikahi Jane" jelas taehyung. Sana tercengang atas ucapan taehyung.

"Aku akan membawa Jane pulang, aku tidak akan membiarkan Jane menikah dengan orang lain selain aku" jelas Taehyung lalu pergi dari rumah Sana. Para pria tampan mengejar Taehyung termasuk jungkook. Lisa hanya diam dengan Sana, mereka hanya bisa menangis saat ini.

"Tae kau mau kemana?" tanya jhope.

"Aku akan menemui jennie dan akan menghabisi kai sekarang juga" ujar taehyung. Wajahnya benar-benar merah karena marah, rahangnya mengetat, tangan yang di kepal sedari tadi.

"Tae kita akan merencanakan semuanya dan besok pernikahan jennie kita harus melakukan secepatnya" jelas jungkook yang langsung di setujui oleh namjoon dan semuanya. Dengan terpaksa taehyung mengangguk.

"Baiklah kita ke Mansion ku sekarang" ajak jhope dan semua menyetujuinya.

***

Di rumah kai sekarang sedang di adakan acara pertunangan. Di acara ini juga di gelar tari tarian dan musik. Biasanya acara pertunangan di gelar di rumah calon mempelai wanita. Tapi Kai tidak menginginkan nya ia takut kalau jennie kabur kembali.

Jennie tidak henti-hentinya menangis. Bagaimana tidak, nasibnya sangat buruk. Dia mengandung anak taehyung? Dan akan menikahi orang lain.

Aku akan menikah dengannya besok. Taehyung kau jaga diri batin jennie. Istri kedua kai menghampiri jennie. Ia menatap iba kepada jennie. Ia tahu jennie menerima pernikahan ini karena terpaksa.

"Boleh ikut aku nak" ujarnya setelah tangan jennie di hias. Jennie mengangguk lalu mengikuti wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu. 
Mereka memasuki ruangan yang sepertinya kamar. Jennie di persilakan duduk di sofa yang ada di kamar itu.

"Aku tahu kau menikah dengan kai karena terpaksa" ujar wanita itu dengan tenang, ia tidak ingin menyinggung perasaan jennie.

"Aku krystal, kau mengenali ku?" tanyanya. Jennie mengangguk. Ya, jennie mengetahui semua istri kai. Krystal tersenyum.

"Aku pun sama, aku menikah dengannya karena utang yang di buat oleh appaku dulu. Tapi setelah ku jalani, aku mencintai kai. Entah apa yang membuat ku mencintai pria itu" jelas krystal. Jennie masih mendengarkan krystal tanpa mau berkomentar.

"Aku yakin lama kelamaan kau akan terbiasa dengan kai dan akan mencintai kai seperti aku mencintainya" lanjutnya. Apa wanita ini tidak marah jennie ingin menikahi suaminya?

"Kau tidak marah jika aku menikahi kai?" tanya jennie. Krystal tersenyum dan duduk di sebelah krystal.

"Untuk apa aku marah? Dia memilih hidupnya sendiri. Tugas ku hanya mengikuti keinginannya"

Tbc😘

Vote and comment