Spin-off #2 Special Elvan POV

173K 4.7K 15
                                    

Sebelum mulai ke ceritanya, aku mau ngasih tahu ke kalian semua kalau ini part Spin-off yang artinya dipart ini, aku mau menceritakan flashback kisahnya mereka. Contohnya kayak part sebelum ini yang menceritakan tentang gimana Elvan nembak Karin dulu. Kalau kalian masih enggak ngerti aku bakalan kasih contoh yang mungkin bisa buat kalian lebih mengerti. Contoh kayak "The Conjuring 2" yang menceritakan tentang sebuah keluarga yang diteror sama setan yang namanya Valak. Lalu mereka mengeluarkan film The Nun yang menceritakan asal-usul Valak. Begitulah yang dimaksud dengan Spin-off. Semoga setelah aku ngejelasin hal ini kalian semua bisa mengerti dan menikmati ceritanya 😊😊😊

>>>>>>><<<<<<




Gue harus ngechek, jalannya MPLS tahun ini apalagi ini MPLS pertama gue sebagai ketua Osis. Dari tadi gue perhati'in mulai dari kelas Anggrek sampai Tulip rata-rata para siswinya pada genit semua. Gue sampai mau muntah rasanya lihat gimana caranya anak-anak itu caper sama gue.

"van! Ini kelas terakhir yang harus kita cek" ucap Mawar yang cuman gue balas sama sekali angukan.

Saat masuk, beberapa anak mulai berbisik-bisik. Gue tahu, gue ganteng tapi lebay banget sampai harus ngegosipin gue.

"kemana mentor kelas kalian?" tanya Mawar ke anak-anak itu.

"lagi keluar kak" jawab mereka dengan serempak.

"kemana?"

"gak tahu kak"

Mawar nganggukin kepalanya, gue cuman natap datar kearah mereka.

"oh iya, sebelumnya kita semua 'kan belum kenalan. So kakak mau kita  berkenalan dulu, mulai dari kakak aja ya..."

"...perkenalkan nama kakak, kak Mawar jabatan sebagai bendahara I. Yang disebelah kakak ini ada kak Elvan jabatan ketua Osis. Ada yang mau ditanyakan?"

Beberapa anak mengangkat tangan.

"kak Elvan punya pacar?"

"kak Mawar pacaran sama kak Elvan?"

"tanggal lahirnya kak Elvan berapa?"

"minta nomor boleh gak kak"

"kakak kok ganteng"

Gue cuman nanggepin dengan natap mereka dingin. Mawar nyenggol tangan gue, untuk nanggepin pertanyaan mereka yang enggak berfaedah itu. Sampai satu orang cewek yang duduk paling belakang di pojok kanan ngomong. "njir, sok kegantengan beut! Cuman ngejawab aja enggak mau"

Gue ngelihat cewek itu yang lagi natap gue tajam. Teman yang ada disampingnya nyenggol lengan cewek itu.

"ish! Ogeb buet sih lo rin, lihat tuh kak Elvan ngelihat kita 'kan" ucap temannya yang masih bisa gue dengar.

Cewek itu cuman ngangkat bahunya acuh.

"oke sekarang gantian perkenalannya boleh gak?" ucap Mawar yang ngebuat gue mengalihkan perhatian ke dia.

"boleh kak!" jawab anak-anak itu semangat.

Satu persatu mereka memperkenalkan diri dari yang paling depan sampai akhirnya, cewek yang tadi memperkenalkan dirinya.

"nama gue, Karin Imelda Sanjaya panggil aja Karin"

Setelah itu dia duduk kembali. Gue masih merhati'in Karin sampai dia natap gue balik. Walaupun dari jauh, gue masih bisa lihat warna pupil matanya yang hitam pekat. Cantik.

"oke, mentor kalian sudah datang jadi kakak pergi dulu ya" ucap Mawar saat sela masuk kedalam kelas.

Gue yang dari tadi masih natap-natapan sama Karin langsung memutuskan kontak mata. Mawar ngasih kode untuk keluar kelas dan guepun berjalan keluar. Sebelum benar-benar keluar, gue ngomong ke Sela. "lain kali jangan ninggalin anak-anak, lo mentor bukan?"

Sela cuman bisa nundukin kepalanya. Gue jalan keluar diikutin sama Mawar. Saat kita jalan menuju ruang Osis gue kembali teringat sama mata hitam itu.

"pokoknya gue harus bisa dapatin dia" gumam gue pelan.

"lo bilang apa tadi?" tanya Mawar.

"gak papa" ucap gue terus ninggalin dia di belakang gue.

My Husband Is Ketos [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang