°delapan°

6.2K 824 78
                                    

"Gyu, aku berangkat.." Yeonjun mengacak-acak rambut Beomgyu yang masih tidur di atas kasur.

"Nghh..." Jawab Beomgyu tanpa membuka kedua matanya dan kembali memeluk gulingnya.

Yeonjun tersenyum, kemudian pergi turun. Tetapi ia balik lagi karena lupa memberi tahu sesuatu.

"Sarapan udah aku buatin, baik-baik di rumah yaa, jangan lupa bilang kalau mau pergi-pergi!" Setelah mendapat jawaban singkat dari Beomgyu, akhirnya Yeonjun benar-benar pergi.

Beomgyu membolak-balikkan badannya mencoba untuk mencari posisi nyaman, suhu AC beberapa kali ia ganti karena kepanasan atau kedinginan. Kepalanya pusing, tetapi matanya terlalu berat untuk dibuka.

"Aarghhh!" Akhirnya ia bangun karena seluruh tubuhnya mulai basah akibat keringat.

Beomgyu terlanjur membuka matanya saat Yeonjun mengacak-acak rambutnya tadi dan itu membuatnya sulit untuk kembali tidur. Dengan berat hati Beomgyu menyeret kaki-kakinya menuju dapur untuk sarapan.

"Masih jam setengah 10.. nanti aja deh mandi." Beomgyu menuju depan TV, matanya sibuk menatap layar untuk mencari film yang ingin di tontonnya.

Beomgyu mendengar nada dering ponselnya, tetapi ia tidak menemukannya dimana-mana dan ternyata tertinggal di kamar, Beomgyu mengambilnya dan melihat 3 panggilan tidak terjawab.

Hueningkai
Hueningkai
Yeonjun

Beomgyu menelepon Hueningkai lebih dulu.

"Halo?" Ujar Beomgyu begitu panggilan diangkat.

"Hmm.. sendiri, kenapa? Ohh.. bareng Taehyun? Ada Jaemin juga? Iya.. oke." Beomgyu menutup panggilan.

Beomgyu segera pergi mandi sambil menunggu ketiga temannya tiba.

"Napa lo?" Tegur Dino.

Yeonjun menoleh kaget. "Apanya kenapa?" Tanyanya.

"Daritadi lo mandangin hp mulu. Kenapa sih? Pacar lo nggak ada ngubungin?" Dino tersenyum, tepatnya menyeringai.

"Gue khawatir aja.. gimana ya, anaknya manja, jadi gue takut ninggalin gitu aja. Apa kata lo? Bukan pacar gue!" Yeonjun mendorong tubuh Dino menjauh.

"Aduh! Telat banget reaksi lo.. udah lo kirimin pesan belum? Siapa tau belum buka hp aja." Dino mengelus lengannya dan kembali duduk di sebelah Yeonjun. Yeonjun menggeleng.

"Yah, si abang.. kirimin juga lah, biar seenggaknya dia baca. Palingan pacar lo juga nggak bakal kemana-mana, kalo emang dia manja dia nggak bakal berani ninggalin lo." Setelah berkata seperti itu, Dino pergi karena teman-temannya memanggilnya.

"Bukan pacar gue!" Teriak Yeonjun yang sedikit telat. Dino hanya balas melambaikan tangannya tanpa menoleh ke belakang.

Yeonjun kembali memandang layar ponselnya dimana nama Beomgyu tertera di dalamnya. Setelah berpikir cukup lama, Yeonjun akhirnya memutuskan untuk tidak mengirim pesan, ia menyimpan kembali ponselnya dan pergi dari taman tempatnya duduk.

"Aargh! Ulang, ulang! Aku nggak terima!" Teriak Hueningkai kesal.

"Nana curang ih! Karakternya udah OP, makanya nggak mau di ganti-ganti!" Protes Hueningkai.

"Udahlah, Hyuka~ kalo kalah terima aja, emang akunya yang jago~" ujar Jaemin bangga.

Beomgyu dan Taehyun yang daritadi menonton mereka berdua di atas sofa hanya tertawa. Permainan dilanjutkan, tetapi sekarang Beomgyu melawan Taehyun dengan Beomgyu menggantikan Kai dan Taehyun menggantikan Jaemin.

Berbanding terbalik dengan Hueningkai, Beomgyu menang selama 5 ronde berturut-turut. Lelah, akhirnya mereka berhenti untuk bermain PS dan membeli makan siang.

kakak asuh × yeongyu [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang