[Kebongkar]
-Capt 9
HappyReading🖤
Dan acaranyapun dimulai dan kata-kata sambutan telah di sampaikan oleh Pa Hendra.
Dan sekarang Bokap gue yang akan memberitahukan Kepala Yayasan yang Baru.
"Selamat siang semuanya." Sapa Bokap gue.
"Siang." Jawab mereka.
"Oke baik, disini saya ingin memberitahukan kepada seluruh guru, murid, dan orangtua murid bahwa Kepala Yayasan disekolah disini akan diganti dengan Anak Kesayangan saya. Ayo kedepan sayang perkenalkan nama kamu nak." Jelas Bokap gue.
Dan guepun berjalan menuju Bokap.
"Hallo semuanya! Perkenalkan nama saya ALVINA CAROLINE LESTON ANGGARA kalian bisa panggil saya dengan sebutan 'Miss Vina' saya disini akan menggantikan Daddy sebagai Ketua Yayasan yang baru." Jelas gue dan Bokap gue tersenyum dan langsung kembali duduk.
Dan semua orang disana melihat gue dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Dan saya mohon kerjasamanya untuk semua murid dan guru terutama untuk terus membanggakan sekolah ini." Sambung gue.
Semuanya diam tidak ada yang bersuara sama sekali dan mereka mendengarkan ucapan gue.
"Dan satu hal tindak pembullyan saya harap tidak ada perlakuan seperti itu di sekolah ini. Dan saya tidak mau mendengar kalau disekolah ini ada tindak pembullyan, jika sampai kejadian, saya yang akan turun tangan langsung untuk menindak-lanjuti siapa yang suka membully dan konsekuensinya adalah langsung dikeluarkan dari sekolah ini. Saya tidak akan memandang dia anak siapa, dia kelas berapa saya tidak peduli! Karena ini adalah peringatan terakhir bagi saya dan tidak ada kesempatan lagi. Mengerti semuanya? Dan saya mohon kerjasamanya." Jelas gue panjang lebar dan tegas.
Dan terjadi keheningan atas ucapan gue tadi.
Dan tak lama dari itu banyak yang bisik-bisik atas pengumuman tadi. Dan gue langsung menatap tajam ke gengnya Sinta, dan gue gapeduli dengan kata-kata yang mereka lontarkan.
"Ada yang ditanyakan?" Sambung gue.
Dan disana ada yang mengacungkan tangan.
"Oke silahkan bicara dan berdiri!" Jawab gue tegas.
"Apa tidak ada lagi kesempatan untuk perlakuan pembullyan?" Tanya Sinta, ya Sintalah yang mengacungkan tangannya.
Dan gue langsung tersenyum smrik dan menatapnya tajam, dan dia langsung menunduk dan menciut.
"Oke terima kasih atas pertanyaannya, dipengumuman tadi saya sudah bilang bahwa tidak akan ada kesempatan sedikitpun! Sudah jelas dengan ucapan saya?" Tanya gue tegas dan sangat menakutkan bagi yang mendengar kalau gue udah kaya gitu.
"Sudah, terima kasih." Ucap dia dan langsung duduk menunduk.
"Oke sepertinya sudah tidak akan ada yang bicara lagi! Jadi saya tutup rapat kali ini. Terima kasih." Ujar gue.
Dan gue langsung duduk ketempat gue tadi dan Pa Hendrapun langsung penutup rapat tersebut.
Setelah itu seluruh orangtua murid dan siswa-siswi langsung berhamburan keluar ruangan tersebut, gue dan keluarga gue termasuk sahabat gue bersalaman dengan semua guru untuk pamit pulang.
"Sayang kamu masih mau disini atau ikut pulang sama kita?" Tanya Dad.
"Aku masih disini Dad. Kalian semua pulang duluan aja." Jawab gue.
"Yasudah kalau gitu kita semua pulang ya." Ujar Dad dan diangguki semua orang.
"Hebat banget sih tadi sahabat gue ngasih pengumumannya, Vina yang asli tadi keluar total." Ucap Lista sambil jalan menuju lobby.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG GIRL!! (ON GOING)
Teen Fiction[Update Sesuai Mood] Seorang gadis muda yang diberikan tanggung jawab oleh kedua orang tuanya untuk memimpin sebuah perusahaan, dan pemimpin disebuah sekolah. 'Vina' nama gadis yang diberikan tanggung jawab penuh oleh keluarganya. Akankah dia bisa m...
