[Manja sama Abang]
-Capt 18HappyReading🖤
VINA POV'
Akhirnya gue sampe dirumah juga, setelah kejadian dimarkas tadi gue jadi kepikiran tentang trauma gue yang ga hilang-hilang.
Harus dengan cara apa agar trauma itu hilang? Gue bingung, Huftt sudahlah gaada gunanya juga gue pikirin tentang trauma gue yang memang sulit untuk disembuhkan.
Gue masuk kemansion setelah parkirin mobil di tempatnya.
"ASSALAMU'ALAIKUM PENGHUNI MENSION VINA COMEBACK YUHUUU!!" Teriak gue, sebenernya gue paling suka nih sama yang namanya teriak-teriak dimansion.
"VINA INI MANSION BUKAN HUTAN! UDAH DIKASIH TAU JUGA JANGAN SUKA TERIAK KALAU MAU MASUK RUMAH TUH!!" Teriak Ibu Negara yang suaranya dari arah dapur.
"Lah perasaan Mommy juga teriak." Gumam gue.
"Hehe peach Mom galagi deh." Lanjut gue sedikit teriak.
Abis itu gue jalan keruang keluarga yang sepi gaada siapa-siapa, tumbenan banget nih gaada siapa-siapa.
Tak lama dari itu Mommy dateng sambil bawa cupcake kesukaan gue
Huaaa Mommy tahu aja kalau gue lagi pengen makan cupcake.
"Pada kemana Mom?" Ucap gue sambil ngambil cupcake buat dimakan.
"Belum pada pulang kayaknya deh, lembur kali dek." Jawab Mommy, ininih yang paling gue gasuka kenapa sih gue tuh dipanggil adek padahal kan gue udh gede.
"Mommy udah berapa kali Vina bilang, kalau Vina tuh gasuka kalau dipanggil Adek." Ucap kesal gue.
"Emang kenapa sih? Lagian kan kamu anak paling terakhir dari semuanya, mangkanya kamu dipanggilnya Adek." Ucap Mom.
"Huftt iyadeh terserah, percuma juga kalau aku larang juga." Ucap gue pasrah.
"Haha yaudah mending kamu sekarang mandi nanti tinggal turun kebawah buat makan malam." Ucap Mom.
"Iyaa siap komandan." Ucap gue sambil hormat dan langsung menuju lift.
Mommy yang liat cuman geleng-geleng doang haha.
Setelah itu gue pun mandi dan melaksanan sholat juga.
Jam sudah menunjukkan pukul 7.00 p.m yang artinya makan malam, gue langsunv turun ke bawah untuk makan malam bareng keluarga.
"Selamat malam semua." Ucap gue sambil nurunin tangga.
"Malam juga princesnya keluarga Anggara." Ucap semuanya barengan.
Gue yang liatpun tersenyum manis yang memang jarang diperlihatkan.
"Nah gitu dong gateriak-teriak kan adem jadinya." Ucap Mom.
Gue cuman manyunin bibir kedepan beberapa senti yang membuat Mom Dad dan Abang gue gemes.
"Apasih Mom." Ucap gue masih setengah kesel.
"Yaudah udah dong jangan dimanyuni gitu bibirnya Dad jadi pengen nyubit kamu nih, mending sekarang kita makan." Ucap Dad.
Dan kitapun makan dengan tenang yang terdengar hanya suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring.
Setelah selesai makan malam gue dan keluarga pun duduk diruang keluarga, kita semua bercanda dan tertawa bersama.
"Dek, sekolah lo gimana?" Tanya Abang.
"Ga gimana-gimana aman-aman aja ko bang." Jawab gue.
"Dengan dandanan lo yang kaya gitu lo ga dibully gitu?" Tanya Abang.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG GIRL!! (ON GOING)
Teen Fiction[Update Sesuai Mood] Seorang gadis muda yang diberikan tanggung jawab oleh kedua orang tuanya untuk memimpin sebuah perusahaan, dan pemimpin disebuah sekolah. 'Vina' nama gadis yang diberikan tanggung jawab penuh oleh keluarganya. Akankah dia bisa m...