"Aku tidak ingin terlihat lemah walaupun aku berada dititik terendahku..
Aku hanya ingin menebar senyuman serta kebahagiaan untuk orang-orang disekitarku..
Aku tahu berpura-pura bukanlah keahlianku, tapi aku adalah aku yang ingin selalu berada diantara cinta dan senyuman bukan berada diantara cinta dan sakit:')"
.
.
.
-Alvina Caroline L.A
[Leader]
-Capt 17
HappyReading🖤
AUTHOR POV'
Rakapun membaringkan Vina dikasur yang ada diruangan Vina dia merasa bersalah karna sudah membentak princesnya.
"Dek kamu kenapa? Bangun princes jangan bikin abang khawatir, maaf udah bentak kamu tadi. Abang gatau kalau tadi itu kamu, bangun sayang." Gumam Raka sambil mengelus rambut Vina sayang.
Tok tok tok..
Pintupun terbuka oleh Lista dan seorang dokter, raka yang menyadari ada orang datangpun menengok kebelakang dan dia melihat Lista dan dokter yang memang ditugaskan dimarkas ini.
"Cepat periksa dia!" Ucap Raka tegas dengan aura dingin dan ekspresi datar.
Dokterpun mengangguk dan segera memeriksa Vina.
Setelah setelah selesai memeriksa Rakapun bertanya yang membuat dokter itu terkekeh, biasanya Raka akan bersikap datar dan dingin.
"Bagaimana keadaanya? Baikkan? Gaada yang luka? Kenapa dia bisa pingsan? Jawab dokter!" Tanya Raka beruntun, Lista yang melihatpun hanya geleng-geleng kepala.
"Tanyanya satu-satu kali bang, dokternya juga bingung jawabnya gimana!" Jawan malas Lista
Raka yang melihat itupun hanya memutar bola matanya.
"Jadi?" Ulang Raka.
"Keadaan nona ini baik-baik saja, dia cuman terkena syok juga kelelahan dan sedang banyak pikiran. Saya boleh bertanya?" Jelas dokter.
Raka yang mendengar itupun bernafas lega tapi
"Boleh." Ucap Raka datar.
"Apakah nona tersebut mempunyai trauma?" Tanya dokter.
Raka dan Lista yang mendengar perkataan dokter itupun hanya diam dengan pandangan kosong, dokter yang memahami perubahan wajah dikedua orang yang sedang diajak bicarapun mengerti.
"Sepertinya trauma nona kambuh lagi, tapi sebelumnya nona ini pernah kambuh juga traumanya tapi itu tidak berlangsung lama dan mungkin juga ini akan sembuh kalau dia bangun dari pingsannya." Jelas dokter.
"Apa itu tidak mengganggu mentalnya dok?" Tanya Lista.
Dokter tersebut tersenyum dan menggeleng.
"Tidak, mental dia kuat. Terus dukung dia kasih semangat untuk dia! Dan jangan pernah mengingatkan tentang traumanya itu." Ucap dokter.
"Baik terima kasih dokter." Ucap Lista.
"Iya sama-sama kalau begitu saya permisi." Ucap dokter dan diangguki Lista.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG GIRL!! (ON GOING)
Ficção Adolescente[Update Sesuai Mood] Seorang gadis muda yang diberikan tanggung jawab oleh kedua orang tuanya untuk memimpin sebuah perusahaan, dan pemimpin disebuah sekolah. 'Vina' nama gadis yang diberikan tanggung jawab penuh oleh keluarganya. Akankah dia bisa m...
