Atuhor pov
Amora cantika wanita berusia 28 tahun bersatus janda anak satu itu memliki wajah yang cantik tampa polesan make up yang berlebihan, sebagai dosen yang masih muda kerap sekali ia menerima pujian dari dosen atau pun mahasiswa-mahasiwanya.
"bu, angga ada di depan tu nyariin ibu"ucap bu vika salah satu dosen di univesitas itu, amora mengangguk dan berdiri dari tempat duduknya menemui angga yang duduk di taman depan ruang dosen itu
"ada apa angga?"tanya amora
"besok aku akan ke pulau rote selama sebulan"jawab angga
"lalu?"tanya amora tidak mengerti,sebenarnya amora mengetahui perasaan angga,wanita mana yang tidak sadar jika sedang di kerjar pria,namun amora memilih untuk mengabaikannya,ia merasa tidak pantes untuk bersama angga melihat statusnya yang sangat berbeda dengan angga
"aku akan merindukan kamu"ucap angga,sejak amora menerima ajakan makan siangnya sebulan yang lalu angga tidak lagi memanggil amora ibu
"kenapa diam?"tanya angga
"kenapa kamu tidak mundur saja angga? saya tidak pantes mendapatkan kamu"ucap amora
"apa yang membuat kamu tidak pantes untuk bersamaku? Kebahagian kita tidak berasal dari pandangan orang,dengerin aku,aku cinta sama kamu,dan aku yakin kamu menyadarinya"ucap angga
"orang tuaku tidak melarangku untuk memperistrimu,keluargaku menerimamu dengan senang hati"lanjut angga
"aku lebih tua dari kamu,seharusnya kamu mengerjar wanita yang sepadan dengan kamu"ucap amora
"apa tidak ada lagi alasan yang lebih masuk akal dari pada umur dan status kamu?"tanya angga
"aku belum bisa melupakan Alm suamiku,aku belum siap untuk membina hubungan lagi"jawab amora,angga menggaruk kepalanya dengan kasar
"kamu tau, melawan orang yang telah tiada itu lebih sakit,aku tidak memaksa untuk meminta hatimu,dan aku juga tidak memintamu melupakan dia, tetapi jika kamu mengijinkan ku untuk menjaga mu,aku yakin kamu bisa mencitaiku"ucap angga
"carilah wanita yang lebih dariku angga"ucap amora berdiri dan meninggalkan angga
"aku kan datang lagi amora,hatiku telah memilih kamu"ucap angga,amora hanya melihat angga sekilas dan meninggalkan angga
"if i want it,i got it amora"ucap angga lagi lalu pergi meninggalkan kampus
Amora pov
Aku tidak tau apa yang di fikirkan pria itu,apa pesona gadis perawan jaman sekarang sudah berkurang sehingga janda yang menjadi incarnnya, atau dia memiliki selera yang berbeda, sejak aku mengajar universitas ini setahun lalu dia selalu memperhatikanku,awalnya aku tidak memperdulikan tatapannya, namun lama kelamaan aku jadi tidak nyaman di tatap terus olehnya, setiap berbicara padaku dia selalu gugub dan kebingungan, namun akhir-akhir ini dia sudah berubah,dia sudah berani memanggil namaku saja, dan sebulan yang lalu aku makan siang dengannya,aku menerima ajakannya bukan karena aku ingin mengenalnya lebih dalam,tapi karena saat itu aku bener-bener lapar,dan dia datang tiba-tiba mengajakku makan so aku terima saja.
"mbak kenapa tidak menerima mas angga sih?ganteng gitu"ucap Cecilia adikku
"angga yang mana?"tanyaku
"elah sok polos,aku lihat kok mbak tadi duduk bareng mas angga,ngomongin apa sih?serius banget kelihatannya"
"owh gak ngomong apa-apa kok,kepo banget"
"mbak kok bisa sih di kejar cowok seganteng mas angga, dulu dia itu populer banget loh mbak"ucapnya akau hanya menjawab Oh saja
"kalau aku yang jadi mbak,aku gak akan mikir 2 kali buat nerima mas angga, udahlah ganteng,baik dan mapan, incaran semua wanita"ucap cecilia
"siapa sih yng kalian bicarakan?"tanya mama,ah udah deh pasti makin ribet urusannya jika mama tau aku ada yang naksir
"itu loh mah,mbak ara udah lama di kejar-kejar brondong sejak mbak ara ngajar di kampus aku"jawab cecilia
"owh ya,wah hebat kamu ra di kejar brondong"kekeh mama
"ia ma,mas angga itu dulu populer banget,udah lulus sih,setau aku dia kerja di perusahaan keluarganya ma"
"ganteng gitu?"tanya mama
"beeuuuh gak perlu diragukan ma, lee min ho, siwon dll aja lewat"jawab cecilia
"kenapa gak kamu sikat aja ra?"tanya mama padaku,emang gigi apa pake disikat,aku hanya menggelengkan kepala ku saja
"lumayan loh ra, perjaka lagi,emang kamu gak kangen di belai?"goda mama
"ia ih,mbak dah lama puasa loh"kekeh cecilia
"ma dia itu bisa dapet yang lebih baik dari ara,ara belum siap untuk berumah tangga lagi, hana cukup untuk buat ara bahagia"ucapku sambil mengelus kepala putri semata wayangku,karena dialah aku kuat menjalani hidupku,.
Di awal pernikahanku dan mas argi aku sangat bahagia, mas argi adalah cinta pertamaku,dia pria yang baik, mas argi sangat memanjakanku kita pacaran 4 tahun lamanya, setelah 2 bulan menikah dokter mengatakan bahwa aku sedang hamil,aku dan mas argi sangat bahagia saat itu, namun kebahagianku tidak bertahan lama di usia kandunganku yang ke 8 bulan mas argi harus keluar kota dan pada saat itulah dunia ku runtuh, pesawat yang di tumpangi mas argi jatuh,awalnya aku berharap mas argi masuk daftar yang selamat, namun harapanku pupus saat ambulance datang kerumah membawa suamiku dengan tidak bernyawa lagi, seminggu setelah mas argi di makamkan aku menjalani operasi cecar karena kandunganku bermaslah akibat aku tidak menjaga kesehatanku dengan baik, tangis hana yang pertama kali membuatku melihat dunia lagi,membuatku menjadi kuat menjalani hidupku tampa pria yang kucintai.
"mama rasa kamu sudah saatnya buka hati ra, gak ada salahnya kamu coba"ucap mama
"ara blom siap ma"ucapku
"kamu jangan egois ra,hana butuh sosok seorang papa,kamu butuh penopang ra,mama tau sulit untuk kamu, tapi lakukan demi hana supaya dia merasakan keluarga yang lengkap,peran kamu kurang cukup untuk hana"ucap mama membuatku terdiam, sekarang hana itu sedang dalam masa aktif-aktifnya ingin tau banyak hal,kadang aku kewalahan menjawab pertanyaannya.
"hi my future wife"ucap seseorang dari belakangku,aku sudah hafal dengan suara ini,loh bukannya dia bilang akan 1 bulan di pulau rote ini masih 3 minggu kenapa sudah ada di belakangku, aku pun membalikan tubuhku
"untuk kamu"ucapnya memberikanku bunga,kenapa dia jadi sok romantis gini
"kenapa kamu ada disini?"tanyaku
"kangen kamu"jawabnya,eh malah gak nyambung dengan pertanyaanku
"aku cepat-cepat selesai in kerjaan aku karena pengen ketemu kamu secepatnya"ucapnya lagi dengan senyuman yang mampu membuat semua wanita meleleh
"aku mau pulang"ucapku membuak pintu mobilku namun di tahannya
"cepet banget baru juga jam 12,makan dulu yuk aku laper,dari bandara langsung kesini saking kangennya sama kamu"ucapku
"yah tinggal makan,aku ada urusan lagi"ucapku,ucapku menutup pintu mobilku,aku melajukan mobil ku ke paud tempat hana sekolah
"mama..."teriak hana dari depan kelasnya
"anak mama"ucapku memeluk hana "ayo pulang"ucapku menggenggam tangannya dan berjalan kemobil
Bagi serorang ibu hal yang paling menyakitkan adalah melihat anaknya sakit,adai saja aku bisa menggantikan posisi hanya aku akan melakukannya, aku tidak tega melihat anakku terbaring lemah dengan selang infus di tangannya,aku tidak tau dengan jelas ceritanya, hana sedang bermain dengan cecilia di taman tapi tidak tau mengapa hana berada di jalan dengan tubuhnya yang sudah berlimpah darah. Membayangkannya saja membuatku frustasi
"maafin aku mbak,aku gak jagain hana"tangin cecelia
"hana harta mbaksatu-satunya"tangisku, apa tidak cukup mas argi yang pergi meninggalkanku?Jangan Tuhan, jangan ambil hana dariku.
![](https://img.wattpad.com/cover/187210739-288-k308937.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JANDAKU
RandomAngga seorang mahasiwa semester akhir yang tergila-gila dengan dosennya,sejak mengetahui dosennya sudah tidak bersuami lagi membuat angga semakin semangat menebar pesonanya kepada dosennya itu. "sebagai dosen yang masih muda aku sudah biasa di godai...