Amora pov
Aku sangat kesel pada mas Angga, akhir-akhir ini susah banget disuruh ,emang laki-laki yah bikin anak aja nomor 1 menjaga nya ogah-ogahan, untuk gantian jaga malam pun susah banget, bikin emosi tau gak
" Kamu aja yang, besok aku ada meeting penting" ucap nya saat aku bangunin untuk gantian jaga junior, selalu aja itu alasan nya ,meeting lah, kelapangan lah
" Sayang besok kalau kamu udah gede jangan kaya papa kamu, entar istri kamu tersiksa" ucap ku
"Ya udah ah, kamu mah" ucap Angga bangun dan langsung duduk, nah kalau gak di gituin dia bakal molor tuh, sebenarnya aku juga gak tega melihat mas Angga ikut begadang tapi aku juga sangat lelah, untung Cecilia sering kesini untuk bantu-bantu jagain Hana, kalau tidak aku bisa pingsan, aku tidak ingin menggunakan jasa baby sister, aku tidak percaya dengan orang lain untuk menjaga anak-anak ku, kecuali pekerja yang udah lama ikut kami
"Bu, ini di minum dulu" ucap bi atum
"Gak mau ah, gak enak loh bi, bau nya loh" ucap ku menolak jamu yang di beri bi atum katanya itu untuk memperlancar asi dan baik untuk orang yg baru lahiran
"Hidung nya di tutup loh Bu, langsung diteken" ucap Bu atum masih tetap memaksa ku
" Ini pakai susu kok ku, dijamin manis" ucap nya, aku pun mencicip jamu nya sedikit, ehm not bad ,aku pun menghabiskan nya
"Kalau rasa jamu nya begini saya gak nolak bi" ucap ku
" Kemarin bibi lupa campurin susu jadi jamu nya pahit" ucap bibi
"Eehmm pantes" ucap ku, bi atum berjalan membuka pintu karena bel berbunyi
"Mbakkk" ucap Anggi berjalan cepat ke arah ku dan langsung memelukku, aku melirik bi atum ,Bi atum menggeleng bertanda tidak mengerti lalu meninggalkan kami berdua
" Ada apa kak?" Tanyaku, sejak beberapa bulan kemarin aku sudah menaruh curiga terhadap Anggi ada yang disembunyikan dari kami semua
" Nathan mbak.." tangis nya, aku mengelus elus punggung Aggi, setelah beberapa menit menangis akhirnya Anggi diam dan mau berbicara dengan ku
" Kenapa dengan Nathan? Kalian berantem lagi?" Tanyaku, Anggi mengangguk
" Sebenarnya kalian punya masalah apa sih? Mbak lihat kalian tuh sering banget berantem, kakak juga makin galak sama Nathan, Nathan selalu aja salah" ucap ku
"Kakak galak karena Nathan yang jahat mbak, Nathan gak cinta sama kakak" ucap nya, terdengar mustahil , Nathan mengikuti semua keinginan Anggi, selama ini Nathan selalu sabar
"Inti masalah nya apa? Apa ada orang ketiga?" Tanya ku walau aku gak percaya kalau Anggi jawab ia tapi siapa tau aja itu terjadi, pelakor zaman sekarang sangat pinter, Anggi menggeleng menandakan tidak ada orang ketiga
" Nathan gak mau punya anak dari kakak mbak, padahal kakak pengen punya anak, berkali-kali kakak minta supaya Nathan mau memiliki anak tapi Nathan selalu menolak" ucap Anggi, biasanya anak tunggal itu ingin punya anak, tapi kok Nathan malah nggak ingin punya anak yah
" Alasan nya apa?"
" Nathan punya trauma melihat orang lahiran, saat Tante nya melahirkan Nathan melihat langsung,Tante nya meninggal saat itu, saat mbak lahiran aja dia pucet dan panik gak menentu" jelas anggi " padahal kakak udah jelasin berkali-kali, gak semua proses lahiran itu menyebabkan kematian, tapi Nathan selalu menolak, kakak pengen merasakan hamil, melahirkan, kakak pengen jadi orang tua" ucap Anggi, Anggi memang pernah cerita padaku bahwa ia ingin sekali memiliki anak, sampai terbesit di pikiran nya untuk melakukan program bayi tabung, mungkin ia ingin diam-diam di belakang Nathan, secara Anggi itu dokter dia pasti punya trik supaya dia hamil anak Nathan, setalah aku memberi nasehat pada anggi, dia pun sedikit sabar dan akan merayu Nathan kembali.Author POV
Angga dengan semangat memasuki rumah nya, ia begitu merindukan jagoan kecilnya
" Eeiitttt mandi dulu" ucap amora menghalangi Angga menemui junior
" Ia sayang" ucap angga berbalik menuju kamar mandi sedangkan Amora menyiapkan baju untuk suami nya itu , saat ingin tidur Amora teringat akan Anggi yang kemarin datang pada nya
"Mas, sering ketemu Nathan gak" tanya Amora
"Nggak, kerja bareng dia udah selesai, kenapa?"
" Mas tau kan kalau kakak pengen baby? Tapi Nathan gak mau punya baby"
"Ha? Gimana? Masa sih?" Tanya Angga kaget
" Kemarin kakak datang kerumah trus cerita sama aku" ucap Amora menjelaskan inti permasalahan rumah tangga adik ipar nya itu
" Kalau belom siap mau gimana lagi, gak bisa di paksain " ucap Angga
Saat ini Angga dan keluarga berlibur ke Bali, orang tua Nathan juga ikut kesana
" Anggi kamu siap?" Tanya mertua nga
" Siap apa jeng?" Tanya mama penasaran,mertua Anggi pun membisikan rencana nya dengan menantunya itu
"Ooooooo, semangat kak" ucap mama memberi suport, malam ini mereka membuat acara BBQ di halaman belakang vila sambil ngobrol-ngobrol santai
" Nah gitu kan enak di lihat, kemarin - kemarin berantem Mulu" ucap Angga melihat Anggi dan Nathan mesra
" Abang lihat panggangan tuh entar gosong" ucap Anggi sambil terus bermanja manja di lengan Nathan, setelah malam makin larut mereka pun masuk ke kamar masing-masing
" Sayang...." Ucap Angga
" Yaa" jawab Amora
"Kamu gak bisa tidur juga?"
" Risih mas" jawab Amora
"Mereka berdua emang yah, gak bisa lihat tempat" ucap Angga turun dari tempat tidur
" Mau kemana? Jangan ganggu mereka " ucap Amora melarang suami nya
" Ribut banget yang, untung yang bersebelahan dgn mereka itu kita,kalau mama atau mertua kakak bisa malu" ucap Angga kembali tidur disamping istri nya itu
"Aku yakin besok kakak gak bisa jalan tuh" ucap Amora
" Aku baru sadar kalau mereka udah lama begitu, kok Nathan kuat banget yah, kasihan kakak" ucap Angga
" Kakak dan mertuanya tadi kerja sama, mereka campurin obat perangsang di minuman Nathan, siapa tau dengan begitu Nathan kebablasan,kalau nunggu Nathan mau punya anak bakal lama" ucap Amora
" Padahal punya anak itu menyenangkan banget , ada-ada aja tuh si Nathan" ucap Angga " denger suara mereka jadi pengen yang" ucap Angga
" Cape ah mas, junior tadi cengeng banget"
" Please, mumpung Hana dan junior bobo sama mama" ucap Angga merayu istrinya itu.
Semoga rencana Anggi berjalan dengan lancar yah guys , Nathan kebablasan dan jadi lah baby mereka.Maaf kalau banyak typo
![](https://img.wattpad.com/cover/187210739-288-k308937.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JANDAKU
RandomAngga seorang mahasiwa semester akhir yang tergila-gila dengan dosennya,sejak mengetahui dosennya sudah tidak bersuami lagi membuat angga semakin semangat menebar pesonanya kepada dosennya itu. "sebagai dosen yang masih muda aku sudah biasa di godai...