Part 6

3.5K 128 3
                                    

Author pov

Angga membawa amora kerumah yang baru saja ia beli, setelah lamaran yang dilakuakn mamanya angga segera membeli rumah untuk ditingalinya kelak bersama istri dan anaknya

"nah ini kamar Hana"ucap angga membuka pintu kamar hana

"wahhh bangus banget pa"ucap hana langsung berlari kearah lemari yang berisi boneka dan mainan lainnya

"suka gak?"tanya angga

"suka banget pa"jawab hana naik ke tempat tidurnya yang bernuansa hello kitty

"sus jagain hana dulu yah"ucap amora dan menarik angga keluar

"ada apa?"tanya angga

"kamu gak perlu melakukan ini semua untuk hana, aku tidak pernah memanjakan dia, mainan itu terlalu banyak dan barang-barang lainnya itu berlebihan angga"ucap amora

"aku gak berniat memanjakan hana,aku hanya ingin melihat hana bahagia apalagi hana baru sehat jadi tidak apa-apa memberinya mainan"ucap angga "sekarang kita lihat kamar kita ayo"ucap angga manarik tangan amora ke kamar sebelah hana

"aku sengaja memberi warna putih,entar kalau kamu ingin mengubahnya lebih mudah"ucap angga, amora memandang setiap sudut kamar yang membuatnya tersenyum ada walkcloset khusus untuknya,dari dulu ia ingin memiliki kamar yang luas seperti ini

"kamu suka?"tanya angga,amora hanya mengangguk,angga tersenyum melihat senyuman amora melihat kamar mereka

Rumah tangga angga dan amora sudah berjalan sebulan, setiap hari angga pergi bekerja,amora juga begitu sebelum angga pulang kerumah amora dan hana sudah ada dirumah, amora tidak kesulitan untuk mengurus rumah sebab angga sudah menyiapkan Art untuk mereka tapi bagian dapur amora lah yang tetap turun tangan,alasan angga ingin dimaksakin oleh amora setiap hari

"hallo anak papa"ucap anga mengelus kepala hana,hanya yang sedang menonton flim kartun kesukaannya jadi terusik

"papa jangan ganggu,. hana sedang menonton"ucap hana
Angga melihat istrinya sedang menyiapkan makanan
"Kamu masak apa sayang?" Tanya angga
"Sub ayam"jawab amora

"wah kayanya enak banget ni,aku mandi dulu yah"ucap angga,lalu pergi kekamar, sedangkan amora menyiapkan makan malam mereka,setelah makan malam mereka duduk di depan tv

"kamu hari ini ngajar berapa kelas sayang?"tanya angga, angga memang terbiasa menanyakan anktivitas amora setiap hari bukan provektif, ingin tahu saja

"tadi hanya 3 kelas saja"jawab amora angga hanya mengangguk kan kepalanya

"hana tadi di paud ngapain aja?"tanya angga

"guru ngajarin hana dan teman-teman nyanyi pa"jawab hana

"seperti apa lagunya?papa mau denger dong"ucap angga

"satu satu aku sayang mama,dua dua aku sayang papa,tiga tiga sayang aunty nenek kakek,satu dua tiga sayang semua"nyanyi hana

"eh kok tiganya beda sayang?harusnya adik kakak"

"kan hana gak punya adik kakak pa,jadi kata guru ganti aunty nenek kakek aja"jawab hana membuat angga tertawa

"kode tuh ma,sepertinya hana ingin punya adik"goda angga menyengol bahu amora,amora tidak merespon apa-apa ia tetap memandang ke tv,hana tertidur di pangkuan angga,angga pun menggendong hana kekamar dan menyusul amora yang sudah masuk kamar deluan,angga melihat amora sudah tidur angga pun ikut naik ke ranjang

"sayang..."panggil angga mengelus bahu amora,ia menyikap rambut amora kebelakang lalu mengejup pipi amora,amora tau cepat atau lambat hal ini akan terjadi,namun dia tidak bisa menolak hak suaminya walau hatinya tidak siap,ia takut nanti yang dia bayangkan adalah Alm argi,angga menarik amora agar mengahadap padanya, amora pun membuka matanya dan memandang mata angga yang tengah menatapnya, cinta suaminya memang besar ia merasa bersalah karena belum bisa membalas cinta angga

JANDAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang