Binar 5

15 5 0
                                    

damai ...

bulan Ramadhan adalah bulan kedamaian

seperti Jiwa dan Ragaku ini yang selalu bertengkar

di bulan Ramadhan ke lima ini, mereka memilih berdamai

bagaimana tidak?

saat Raga ini lapar Jiwa menyuruhnya untuk menahan dan bersabar

bersyukur raga luluh olehnya

biasanya  Raga ini ringkih saat terlambat makan

kini dia bertahan tanpa mengeluh

si Jiwa selalu bersyukur kala beduk maghrib tiba

si Raga selalu bahagia mendapat segelas air putih dan dua buah kurma

'Nikmat sekali rasanya.' kata si Raga.

kali ini si Jiwa yang mengeluh

dikala sholat wajib dan sunnah ia selalu mengeluh

bagaimana tidak?

saking bahagianya si Raga, di bagian jidat berbuah merah merona bercahaya

saat sujud tiba, buah itu selalu terjun bebas pada sajadah 'serius itu membuat Jiwa emosi'

ditambah makmum sholat sunnah tarawih yang berada di depan

biritnya mendarat sempurna menduduki kepala si Raga. sungguh kini si Jiwa geram.

untung si Raga sabar, buah yang bernama jerawat itu seketika pecah

'sakit ...' kata si Raga kali ini.

si Jiwa ingin berucap, tapi Raga menahannya.

'Sabar, Jiwa! Kita sedang berada di bulan yang penuh kedamaian ... tunggu saja si pemilik birit menoleh kebelakang dan meminta maaf.'

'Lalu kalu tidak?!'

'Ikhlas dan bersabar!'

si Jiwa menurut, melanjutkan sunnah tarawihnya hingga salam.

Serang, 10 Mei 2019

Binar RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang