Binar 25

7 7 0
                                    

Dengan bahagia Lusi membantu ibu memasak sore ini. Masak ikan goreng, sebagai menu utamanya.

"Bu, lihat kucing yang suka tidur di teras?" tanya Lusi.

"Palingan sedang main di rumah Andre, kenapa kamu mencarinya?"

"Tadi subuh setelah sahur, Lusi lupa memberi makan kucingnya, Bu"

"Tapi,  kucing itu bukan milik kamu,  kenapa harus di kasih makan rutin setiap hari?"

Lusi terdiam sejenak, karena yang ibunya katakan benar, kucing itu milik Louis, tetangga satu kompleks dengan Lusi.

Kucing yang memiliki warna bulu putih susu itu senang sekali bermain bahkan menginap berhari-hari di rumah Lusi.

"Bu, memberi makan hewan juga termasuk sedekah, Lusi, akan berbuat hal yang sama jika ada kucing yang lain datang kerumah. Lagi pula Lusi suka dengan  kucing."

"Iya, Lusi benar sekali,  berbagi itu tidak harus pada sesama manusia saja, tetapi kita bisa berbagi dengan hewan, seperti kucing. Memberinya makan, merawat,  dan yang terpenting kita tidak boleh menyakitinya. Tapi, kucing yang Lusi, rawat selama ini memiliki majikan, Ibu takut, bagaimana jika tiba-tiba kucingnya meninggal di rumah kita? Pasti majikannya akan marah, menduga kita yang membunuhnya." jelasnya.

"Kalau, Lusi masih ingin merawat kucing itu, lebih baik Lusi, izin terlebih dahulu pada pemiliknya,  ya?" lanjut Ibu.

Lusi mengangguk paham. Mengurungkan niat untuk mencari kucing milik Louis, sebelum meminta izin padanya.

Binar RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang