RAYSA

#2

Mungkin kalian banyak yang gak paham cerita lengkapnya asal usulnya raysa tapi di prat ini kalian bakal tau

HAPPY READING

●●●

Erkaaannnn oh my god ganteng parah

Suami kuuu

Come on baby

Pengen dek cium pipinya

Erkan ku sayang

Baby aku di siniiii

begitulah ricuh kaum hawa saat erkan berjalan di koridor . Erkan sudah terbiasa dengan keadaan lingkungannya erkan hanya diam dengan memakai handset di telinganya . Dan saat ia memasukki kelas di sambut dengan ke 5 sahabatnya

" wehhh broo tumben pagi " dan erkan hanya diam tampa ada niatan menjawab pertanyaan dari verdo . Teman temannya pun sudah kebal dicuekkin oleh erkan boro boro dicuekin di anggap gak ada juga pernah mereka rasakan .

" ehh kan lo pas tawuran kemaren kemana kok ngilang "
Erkan hanya menoleh ke arah feri dan ketiga sahabatnya yang menatapnya serius .

" nyelametin "

" SIAPA " ucap bebarengan ke lima sahabatnya .

" gak tau "

" trus anaknya kemana " kata rega yang mulai kepo .

" rumah " cuma satu kata yang dilontarkan oleh erkan membuat ke lima sahabatnya melongo tak percaya .

" serius " timpal faris

" eh kutu babi gak mungkin lah erkan nyelametin cowok trus bawa pulang paling juga cewek ya gak " ucap erko dengan memberi wajah menggoda ke arah erkan dan erkan hanya membalas dengan wajah datar

" hemm " sontak semua teman erkan menatapnya penuh kaget

" SERIUS DI RUMAH LOH ADA CEWEK " teriak temennya yang sangat keras . Dan sungguh erkan merasa risih

" berisik "

" gue jadi penasaran nanti kita kerumahnya lo yah " setelah verdo mengatakan itu yang membuat temannya menatap erkan dan mengangguk antusias .

" serah "

~○●○~

PULANG SEKOLAH

" eh kan kita langsung ke rumah lo aja yah "

" gue udah gak sabar nihh "

" oke " setelah mengucapkan itu merekan menaiki motornya masing masing dan melaju menuju rumah erkan.

~●○●~

LAIN TEMPAT

raysa sedang menonton tv ia malas untuk berjalan karna kakinya yang sakit tapi ia masih bisa berjalan walaupun tertatih tatih jadi ia memutuskan untuk menonton tv . Disini sangat sepi karna hanya ada dirinya pembantu dan pak satpan jadi kalian bisa bayangkan seberapa sunyinya .

Raysa di buat kaget oleh suara motor yang terdengar jelas di telinganya ia hanya menoleh dan mendapati 6 orang dan terlebih laki laki semua ia masih sedikit truma akan kejadiannya kemarin tapi ia yakin jika di depan ada pak satpam jadi tidak boleh orang sembarangan masuk di halaman .

Raysa yang bingung harus apa . Ia memutuskan untuk pura pura tidur . Lalu ia mendengar suara pintu terbuka dan terdengarlah suara tawa dari arah pintu .

" kan manah orangnya " tanya verdo yang sudah tak sabar dan erkan hanya mengedikkan bahu ia juga tak tau dimana gadis itu berada entak dia di kamar atau dimana pun ia kan baru datang .