- Flashback on -
Suara langkah kaki terdengar saling bersinggungan dengan lantai yang menimbulkan gema di kantin yang masih sedikit berpenghuni oleh siswa itu.
Dua orang lelaki tengah asik bermain game bersama itu tidak menghiraukan langkah kaki yang semakin mendekati mereka.
"Rai kamu membawa topi upacara cadangan?"sebuah suara bertanya dengan panik serta napasnya yang terengah-engah karena sedari tadi ia berlari untuk sampai ke kantin.
"Tidak bi, kamu beli saja di koperasi biasanya ada."
Orang yang berlari itu adalah bianca. Hari ini adalah upacara peringatan ulangtahun sekolah mereka tetapi ia sama sekali tidak ingat karena semalam terlalu larut menonton drama kesukaannya hingga melupakan upacara hari ini, dimana ia melupakan topi upacaranya. Jika ia tidak membawa topi upacaranya, ia bisa mendapat sanksi dengan dijemur di lapangan bersama para pelanggar aturan lainnya.
"Koperasi buka saat istirahat siang,"kata bianca dengan helaan napas. Ia duduk di samping raihan yang masih bermain game sembari mengambil minuman di atas meja lalu menyeruputnya,"Bagaimana ini? Aku tidak mau dijemur..."keluh bianca.
"Bagaimana jika kamu meminjam padaku?"sebuah tawaran menggiurkan terdengar. Bianca langsung berubah tersenyum lebar melihat ke arah nathan yang sedang menjeda game di ponselnya lalu meletakkan ponselnya di atas meja.
"Sangat mau nat,"kata bianca dengan senang,"Aku tidak tau kamu memiliki topi cadangan."
"Tapi ada syaratnya..."
"Apa?"
"Bekal makananmu berikan padaku,"kata nathan dengan tersenyum sambil menaikkan salah satu alisnya.
Bianca mengerutkan kening tampak berpikir serius, sementara nathan memandangi wajah serius bianca dengan tersenyum simpul. Bianca sangat lucu ketika sedang mengeluarkan ekspresi berpikir, nathan sangat menyukai itu.
"Mmm... Ok!"gumam bianca akhirnya menyetujui kesepakatan di antara mereka. Bianca pun membuka tasnya lalu mengeluarkan bekal miliknya,"Ini bekal makananku, sekarang berikan padaku topimu."
Nathan terkekeh sambil membuka tasnya kemudian mengambil topinya lalu ia sodorkan pada bianca.
"Pakai di hadapanku,"kata nathan.
"Aku pakai nanti saja, lagipula upacara belum dimulai."
"Biar aku bisa melihat wajahmu yang jelek itu memakai topiku."
Bianca mendesis kesal karena nathan mengatainya jelek, ia pun menuruti perintah nathan dengan memakai topi nathan yang kebesaran di kepalanya.
Cekrek
Nathan memotret bianca yang sedang kesulitan mengatur poni yang menghalangi matanya karena topi nathan yang berukuran besar.
"Jangan memotretku saat jelek nathan!"protes bianca setelah selesai mengatur topi yang ia pakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone✔
Fanfiction"Tidak ada lagi yang tersisa diantara kita. Aku menyadari bahwa semuanya tidak akan lagi sama seperti sebelumnya-saat dimana perpisahan diantara kita belum sesakit ini." ⓒ Volbestik