"Tidak ada lagi yang tersisa diantara kita. Aku menyadari bahwa semuanya tidak akan lagi sama seperti sebelumnya-saat dimana perpisahan diantara kita belum sesakit ini."
ⓒ Volbestik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wow, so great!"Decak kagum bianca ketika melihat mansion unik yang memanjakan matanya sekarang.
"Mr. Damian secara khusus menyambut anda dan mr. Nathan dengan menjamu kalian berdua di masion yang di desain seperti sebuah galeri tetapi berwujud rumah minimalis dan unik."
"Thank you so much, mr. White. I love it, mr. Damian sangat hebat."
"You're welcome miss bianca. Mr. Damian must be happy hear your compliment."
Bianca tersenyum senang lalu kemudian pak white memberi penunjuk jalan memasuki mansion itu. Gadis itu sangat antusias ketika memasuki lantai pertama yang terdapat ruang tamu, ruang dapur dan ruang santai. Setelah puas melihat di lantai satu, pak white mengajak bianca menaiki lift ke lantai dua. Di lantai dua, ada dua ruangan yaitu ruang berolahraga dan kamar tidur yang luas dimana di dalamnya terdapat kamar ganti dan kamar mandi yang cukup membuat bianca lagi-lagi berdecak kagum.
"Terima kasih atas perbincangan singkat dan Pemandangan yang mengagumkan dari mansion yang indah ini."
"Terima kasih kembali miss bianca, saya berharap anda menikmati dan nyaman tinggal di sini."
"Iya, mr. White. Aku sangat senang."
"Kalau begitu, saya permisi. Sampai bertemu besok pagi di rapat."
"Sampai jumpa, mr. White."
Bianca tersenyum mengiringi kepergian pak white, senyumannya semakin mengembang ketika mobil pak white sudah berjalan menjauh.
"YEAAAAYYYY!"Teriak bianca bergembira. Ia meloncat-loncat senang sembari memandangi ruangan di lantai dua itu lagi,"INI SEPERTI LIBURAAANN. UYEAAAAAYYY."
Bianca tersenyum lebar sambil sesekali menari-nari seraya berjalan memasuki kamar tidurnya.
"Akuu inginnn mandiii..."ucap bianca kepada dirinya sendiri. Ia berjalan memasuki kamar mandi yang begitu mengagumkan yang sebelumnya ditunjukkan.
