ㄧTHBVㄧ
Aneh, siapapun yang melihat Seulgi dan Jimin pasti memandang mereka aneh. Bagaimana tidak, setelah kejadian di kelas tadi mereka kini bergandengan tangan menuju kantin. Gadis itu tak tahu jantung pria di hadapannya berdetak tak karuan, seperti euforia yang menegangkan. Jimin suka, ia suka perasaan ini, tapi hal itu membuatnya tak nyaman karna menjadi pusat perhatian.
Sebenarnya itu hal yang biasa, pria itu tahu ia tampan dan mendapat kekaguman dari para gadis adalah sesuatu yang wajar. Tapi jika ia menjadi pusat perhatian karna seorang gadis, itu bukan hal yang lumrah terjadi padanya.
“Kau cari saja kursi kosong, aku ingin menghampiri Taehyung dulu.”
Seulgi melepas tautan tangannya dan Jimin tak suka akan hal itu.
“Untuk apa?”
“Urusan bisnis.”
Jujur saja, meski ia tak pernah jatuh cinta dengan seseorang ia bukanlah pria naif. Ia cemburu, meski tahu mereka tak memiliki hubungan apapun hatinya tetap saja resah. Oh ayolah, bahkan ia dan Seulgi tak memiliki hubungan apapun.
“Apa aku tak boleh ikut?”
Alis gadis itu berkerut bingung, kenapa harus? Maksudnya, kenapa pria itu jadi sedikit aneh?
“Itu bukan urusan yang penting, dan lagi, kantin ini ramai. Bukanlah langkah pertama saat memasuki kantin adalah mencari kursi kosong?” Seulgi tersenyum, sangat manis. Sama seperti miliknya, mata gadis itu menghilang.
Entah sejak kapan, dan entah karna apa senyum gadis itu mulai jadi candu untuknya. Jika Jimin bisa, ia ingin membuat senyum itu jadi miliknya. Tapi jika kembali ke realita, mereka bahkan tak memiliki hubungan apapun.
Bagai tersihir, ia mengangguk. Itu adalah cara terhalus untuk mengusir dan ia sadar itu.
“Apa itu akan lama?”
“Apanya?”
“Pertemuanmu.”
Seulgi tak bisa menahan tawanya. Kenapa pria itu bodoh sekali sih? Memang ia pikir dirinya ingin mengadakan rapat atau apa?
“Tak akan sampai satu jam, lagipula jika aku tak kembali pun kau tentu ingat jalan kembali ke kelaskan?”
“Aku tidak amnesia, aku hanya tak suka menunggu yang tidak pasti.”
“Kau berlebihan sekali sih. Aku pasti kembali Sayang aku janji, bahkan aku jamin pertemuan ini kurang dari lima menit.”
Gadis itu kembali tersenyum, ia tahu betul pria itu menyukainya. Bukankah mereka terlihat seperti sepasang kekasih? Sangat sempurnakan? Tapi omong-omong, Seulgi memang terlihat sempurna dengan siapapun karna seseorang yang di gosipkan dengannya pasti jejeran pria paling di inginkan para gadis. Tak heran banyak gadis yang tak menyukainya.
Jika diibaratkan kedalam lirik lagu yang ia pernah dengar, itu akan berbunyi, 'boys be loving me, girls be hating me they will never stop, cause they know I'm so hot hot' kurang lebih seperti itu, tapi hey lirik itu benar-benar terjadi dikehidupannya.
Gadis itu tertawa dalam hati, jika dipikir-pikir, apa yang telah dilakukan kedua orang tuanya hingga Tuhan menggambarkan wajah seperti ini padanya?
Seulgi berjalan menghampiri Taehyung, gadis itu duduk disebelahnya dengan kedua tangan menengadah. Tak perlu susah payah untuk mencari keberadaannya karna sedari dulu, inilah tempat favorite pria itu. Bahkan mereka, para fans pria itu menjulukinya, 'Goddess Chair' berlebihan sekalikan? Bahkan Seulgi ingin menendang bokong Taehyung saat pertama kali mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HALF BLOOD VAMPIRE (THBV)
FanficPeople say history repeats itself. And that's true, You come to my life again, to take something that you haven't had the chance to it. "Why would you do that to me after I gave you everything that I had?" "You never give it, I take it." Most Impres...