"Lagian kok mereka bisa pingsan? Kejadiannya gimana?" tanya Yoojung, yang sudah panik.
Jihoon menghela nafas, "Intinya mereka ke sundul bola basket."
"Lagian kok bisa-bisa kena lemparan bola lagi." rungut Doyeon.
"Aneh ga sih? Masa mereka pingsan barengan lagi?" tanya Woojin.
Mereka terdiam, memikirkan kejadian Guanlin dan Somi, karena kedua mereka kalinya pingsan secara bersamaan.
Kini di UKS Guanlin dan Somi terbaring lagi, entahlah ini moment yang sungguh langka. Pingsan secara bersamaan lagi.
"Eung..."
Guanlin lebih dulu terbangun dari pingsannya, "Sial, gua ke sundul bola."
Guanlin menatap Somi, yang masih terpejam "Sebentar? Loh jiwa kita ketuker lagi?!"
Guanlin langsung bangkit, dan menghampiri Somi, "Som! Bangun, jiwa kita ketuker!!"
"Aw, lemes anjir." keluh Somi.
Somi terbangun dari pingsannya, "Aduh kita pingsan lagi?"
"Som! Jiwa kita ketuker lagi!"
Somi melotot, dan langsung menatap Guanlin, "Sialan, kok jiwanya ketuker lagi sih?! Baru aja tadi pagi udah seneng."
"Hey, kalian berdua."
Guanlin dan Somi, yang sedang frustasi menengok, karena merasa terpanggil.
Guanlin menautkan dahinya, "Lo siapa?"
Somi yang sudah lebih takut, hanya memegang Guanlin "I...itu siapa sih?"
"Kalian jangan takut, aku adalah peri."
Guanlin dan Somi langsung menatap satu sama lain 'Peri?'
Mereka berdua langsung tertawa, karena mana ada jaman modern seperti ini masih ada seorang peri
"Hey kok kalian ketawa? Gua ga ngelawak ya!"
Mereka tertawa lagi, "Mana ada sih seorang peri bahasanya pake GUA." balas Guanlin.
"Peri dari mana sih? Tetangganya mimi peri?" ucap Somi.
"Oke aku masih sabar, aku ini beneran peri. Aku tau kalo jiwa kalian itu ke tuker, jadinya aku kesini." jelas peri itu.
Guanlin dan Somi langsung terdiam.
"Oh iya, kenalin aku peri Hasung. Dari khayangan katulistiwa."
"Katulistiwa bukannya jambulnya Syahrini ya?" bisik Somi.
Guanlin mengangguk, "Mungkin sejenis deh."
Peri Hasung hanya mendelik, "Woi! Lo pada mau balik ga jiwanya?!"
Somi langsung mengangguk, "Ya mau lah!"
Guanlin menatap Somi tajam, "Lo percaya dia peri?!"
"Buktinya dia tau jiwa kita ketuker."
"Hadehh, ribet banget sih kalian. Aku itu beneran peri!"
Guanlin melipatkan tangannya, "Buktiin kalo elo peri."
"Oke, kamu mau apa?"
"Make-up keluaran terbaru!" jawab Somi.
Guanlin langsung melotot "Kok make-up, keluarin video game terbaru aja!"
Peri Hasung langsung mengeluarkan tongkatnya, "Dodoli, dodoli kampret ting!"
Peri Hasung langsung membaca mantranya, dan ternyata benar bahwa make-up dan video game terbaru telah berada didepan mata Guanlin dan Somi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Tertukar ● GuanSom [√]
De Todo[END] "Kok?! Elo bisa dibadan gua sih?!" "Heh! Lo juga ngapain ada dibadan gua anying?!" Bayangkan, jika jiwa kalian tertukar dengan lawan jenis? apa yang akan terjadi, seperti Guanlin dan Somi. Jiwa mereka harus tertukar secara tiba-tiba. Bagaiman...