"Ini namanya Yeri, gimana cakep kan?" ucap Jihoon sembari menunjukkan foto seorang perempuan kepada Guanlin dan Somi.
"Kelas berapa?" tanya Guanlin.
Jihoon tampak berpikir, "Kalo ga salah, dia itu udah kuliah."
"Gua ga mau ah, masa punya mantan lebih tua." rungut Guanlin.
Somi mendelikan matanya, "Lagian, yang ngejalanin hubungan itu jiwa gua, Lin. Jadi ga masalah dong cari pacar yang lebih tua, kan jiwa gua yang ngejalanin, tapi pakai tubuh lo. Paham?"
Woojin menggaruk tengkuknya, "Gua ga paham sama kalian."
"Eh gua punya kenalin nih, namanya Oh Sehun, ya umurnya sih udah 21 tahun." kini Doyeon yang menunjukkan sebuah foto lelaki kepada Guanlin dan Somi.
Mata Somi langsung berbinar, "Ini mah cocok dijadiin pacar! Tapi ga cocok dijadiin mantan, soalnya terlalu ganteng."
Guanlin menggeleng, "Ini terlalu tua, gua ga terlalu srek."
"Ih kok gitu sih, Lin?!" rungut Somi.
Guanlin menatap Somi, "Yang ngejalanin hubungannya siapa? Jiwa gua kan? Jadi terserah gua."
Somi mengepalkan tangannya, "Kalo lo lagi ga di badan gua, pasti udah gua tonjok."
Yoojung menghela nafas, "Lagian siapa sih yang ngasih persyaratan, kaya gitu? Nyuruh kalian berdua punya mantan 10 selama seminggu."
"Aku. Aku yang nyuruh mereka."
Mereka semua langsung menatap ke arah sumber suara, "Lah ini bencong dari mana?" tanya Woojin.
"Ini orang apa siluman?" kini Yoojung yang bertanya.
Guanlin menatap jengah, "Lo ngapain sih? Kan kita ga ngundang lo kesini?"
Somi menyenggol Guanlin, "Ish, ga boleh gitu, nanti jiwa kita ga balik-balik."
Ternyata, ia adalah peri Hasung yang sudah berada di belakang sekolah mereka, sembari tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Tertukar ● GuanSom [√]
De Todo[END] "Kok?! Elo bisa dibadan gua sih?!" "Heh! Lo juga ngapain ada dibadan gua anying?!" Bayangkan, jika jiwa kalian tertukar dengan lawan jenis? apa yang akan terjadi, seperti Guanlin dan Somi. Jiwa mereka harus tertukar secara tiba-tiba. Bagaiman...