Somi masih sibuk, karena memikirkan nama-nama perempuan yang akan dijadikan mantannya ralat mantan Guanlin.
'Pilih siapa ya? Gua kan ga bisa ngerdusin cewek. Kan jijik ngerdusin sesama jenis.'
Sekitar 15 menit, untuk memikir nama perempuan yang akan dijadikan mantan oleh Somi, "Lin, nih dibaca dulu."
Guanlin mengambil kertas yang tadi ditulis Somi, "Heejin, Ryunjin, Pinky, Tyuzu, Nancy, Wonyoung, Sakura, Yuqi, Sohye, Shuhua."
Guanlin menautkan dahinya, "Kok nama lo ga ditulis?"
Somi menatap Guanlin bingung "Lah? Masa gua pacaran sama diri sendiri?"
"Ck. Bukan gitu maksudnya, lo pacaran sama gua? Paham?"
Somi mengangkat alisnya, "Apa? Ga banget gua jadi pacar lo?"
"Kenapa? Nanti takut nyaman yang sama gua?"
Somi hanya mendelik mendengar ucapan Guanlin yang sedikit nyeleneh.
"Oh iya Som, tolong dong. Shuhua namanya dihapus aja."
"Loh emang kenapa?"
"Ga mau, Shuhua caper."
Somi tertawa, "Hahaha, harusnya lo bersyukur disukain cewek secantik kaya Shuhua."
"Tau dari mana Shuhua suka sama gua?"
"Udah trending kali disekolahan."
Guanlin memanyunkan bibir, "Seandainya yang suka itu elo Som, bukan Shuhua."
"Idih, ogah banget gua suka sama cowok modelan kaya elo."
Guanlin menghela nafas, "Jahat kamu Som."
"Ewh jijik, yaudah ayo balik ke kelas." Somi bangkit dari kursinya. Tetapi Guanlin menahan tangan Somi "Jangan Som, kan masih ada pelajaran Mtk."
Somi menepuk dahinya, "Oh iya lupa, yaudah ayo kekantin aja."
Guanlin bangkit dari kursinya, dan mengikuti Somi "Somi! Aduh duh, sakit nih."
Somi langsung panik, dan memegang bahu Guanlin "Hey? Lo kenapa Lin?! Jangan bikin panik dong!"
"Pe...perut gua sakit banget, tiba-tiba."
"Aduh padahal tadi pagi tubuh gua udah sarapan. Lo mau berak Lin?" tanya Somi.
Guanlin menggeleng dengan wajah yang sudah berkeringat.
Somi melotot, 'Jangan-jangan?! Oh iya tanggal M gua.'
"Yaudah Lin kita ke UKS dulu."
Somi membantu Guanlin ke UKS, ia merasa tidak tega melihat Guanlin yang menahan sakit. Memang itu pasti sangat sakit, Somi saja jika masa-masa ingin datang bulan pasti selalu berguling-guling dikasur.
"Heh? Itu Somi kenapa?" tanya Ryunjin, anak PMR.
"Anu kak perutnya sakit." jawab Somi.
"Haduh, terus ini kenapa lo sama Somi masih pake tas? Bolos?"
Somi cengegesan, "Hehehehehe."
"Gausah ketawa lo Lin, cepet taro Somi ke ranjang."
Somi membantu merebahkan Guanlin diranjang UKS, "Aduh sakit nih!" keluh Guanlin.
"Sabar sabar! Gua minta obat ke anak PMR."
Somi langsung menghampiri Ryunjin, "Kak Ryunjin minta obat buat ngilangin nyeri haid?"
Ryunjin menautkan dahinya, "Somi datang bulan?"
"Ka...katanya gitu."
Ryunjin lalu mengambil obat untuk penghilang nyeri haid, "Nih kasih buat Somi, Btw, lo so sweet juga sama cewek Lin hahaha."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Tertukar ● GuanSom [√]
De Todo[END] "Kok?! Elo bisa dibadan gua sih?!" "Heh! Lo juga ngapain ada dibadan gua anying?!" Bayangkan, jika jiwa kalian tertukar dengan lawan jenis? apa yang akan terjadi, seperti Guanlin dan Somi. Jiwa mereka harus tertukar secara tiba-tiba. Bagaiman...