Pagi hari telah tiba, Somi terbangun dari tidurnya, tapi apa daya wajahnya telah ditindih oleh sebuah kaki, "Kaki siapa sih anjir? Ga guna amat."
Somi mengucek matanya, dan melihat siapa pemilik kaki yang mengenai wajahnya 'Sialan! Ini Jeno anying.'
Mata Somi langsung terbuka dengan lebar, ketika ia melihat Jeno yang telah didepan matanya 'Cepet banget sih jiwa gua ketuker lagi! Padahal ogah banget gua liat ini bocah, mana gua seranjang lagi!'
"Huahhh, Guanlinnn lo dimana nying?!" Jeno bangun dan meregangkan tubuhnya.
'Idiw, ternyata aslinya Jeno kek gini.'
"Gua disini, bangun lo setan!" rungut Somi.
Jeno langsung duduk dan mengucek matanya, 'Eh anjing, ngucek mata aja gemes. Tahan Som, jangan gagal move on.'
"Apa sih lo, Lin? Pagi-pagi udah ngegas."
"Gua mau sekolah."
Jeno langsung melihat ke jam dinding, "Baru jam 05:40, masih lama."
"Lah bodoamat, yang penting gua kagak telat."
"Lo ngapa jadi ngegas dah?"
Somi langsung berdiri, "Ga tau gua juga, tiba-tiba liat muka lo rasanya pengen nabok."
'Pengen gua buang ke jurang juga.'
"Yaudah lo mandi duluan, Lin, abis itu gua."
Somi hanya menggeleng melihat kelakuan mantannya, ralat sepupu Guanlin.
Hampir setengah jam mereka menyiapkan keperluan sekolah, mulai dari seragam hingga selesai sarapan. "Lin, nanti abang Jeno jangan ditinggal ya? Bantuin dia bersosialisasi disekolah"
Somi mengangguk, 'Bodoamat, ga peduli gua.'
"Yaudah tan, aku berangkat dulu sama Guanlin."
Mereka berdua, langsung pamit ke bunda Yoona, dan bergegas menuju ke sekolah.
"Bi Ijem, Guanlin berangkat dulu!" pamit Somi.
"Eh iya den Guanlin."
Jeno menyodorkan helm, "Ini motor gua yang bawa, pakai nih helmnya."
Somi langsung mengambil helm dari Jeno, "Oh iya, kalo boleh tau Somi itu sekelas sama lo, Lin?"
Somi langsung melotot, "Ngapa lo nanyain si Somi?"
"Gapapa mau nanya aja."
'Jeno tau kalo gua temenan sama Guanlin?!'
"Awas jangan deketin Somi bang."
Jeno menautkan dahinya, "Emang kenapa? Cogan bebas ngedeketin siapa aja."
Somi menatap Jeno dingin, "Somi, itu gebetan gua."
Jeno terdiam, "Eh se-selow mas, ayo dah berangkat."
Somi dengan spontan mengucapkan, bahwa ia adalah gebetan Guanlin, hingga sepanjang jalan ia hanya menggerutuki dirinya sendiri, 'Tolol ga sih? Gua ngomong gitu?'
🎎
Guanlin kini sedang terduduk diruang musik, tidak biasanya ia datang sepagi ini disekolah, "Kok gua takut ya, kalo bang Jeno suatu saat ngajak balikan sama Somi." gumamnya.
Ting!
Somi_Ily3000♡
Lo dimana? Gua cariin kok ga ada?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Tertukar ● GuanSom [√]
Sonstiges[END] "Kok?! Elo bisa dibadan gua sih?!" "Heh! Lo juga ngapain ada dibadan gua anying?!" Bayangkan, jika jiwa kalian tertukar dengan lawan jenis? apa yang akan terjadi, seperti Guanlin dan Somi. Jiwa mereka harus tertukar secara tiba-tiba. Bagaiman...