Hari ini, hari yang sangat di impikan setiap orang, termasuk Guanlin dan Somi, mereka baru menyelesaikan ijab kabul, yang bertempat di pantai Kuta, Bali.
8 tahun menjalin hubungan, akhirnya mereka berdua memutuskan ke jenjang yang lebih serius, "Ga nyangka ya? 8 tahun pacaran akhirnya nikah, hehehe." ucap Guanlin dengan menatap tepat mata istrinya di pelaminan.
Somi tersenyum, "Sama aku juga, aku kira, aku bakalan jodoh sama Sehun EXO."
"Btw, gantengan aku sama si bihun itu."
"Ralat sayang, Sehun! Not bihun."
Guanlin mencubit pipi istrinya, "Iya seyengg!"
"Waduh, penganti baru!" Woojin dan Jihoon langsung naik ke pelaminan, dan berjabat tangan dengan Guanlin dan Somi.
"Gila! Gila! Pacaran 8 tahun, akhirnya nikah juga." rungut Jihoon.
Woojin menyengol Guanlin, "Gua kira Guanlin ngejagain jodoh orang doang."
"Enak aja lo, buduk!"
"Kok mau sih sama Guanlin, Som? Dia kan oon." ledek Jihoon.
Somi tertawa, "Ga tau gua juga, pakai dukun kali, hahaha."
"Hilih, udah sana lo berdua turun! Tamu pada banyak yang mau salaman nih." usir Guanlin
"Iya dah iya, kita diusir, Hoon." -Woojin
Akhirnya Jihoon dan Woojin turun dari pelaminan, dan kini Yoojung dan Doyeon, "Haduh my sweety ku, akhirnya nikah juga." ucap Yoojung sembari memeluk Somi.
"Ga nyangka, disangka Somi bakalan jomblo terus." ledek Doyeon.
"Ih amit-amit, Doy."
"Kok Yoojung bareng Doyeon? Harusnya kan Yoojung bareng Jihoon, Doyeon bareng Woojin?" tanya Guanlin.
Doyeon memutarkan bola matanya, "Biasa, orang pacaran lagi berantem! Padahalkan gua niat mau berduaan sama Woojin, eh ini bocah malah berantem sama pacarnya." rungut Doyeon dengan menatap kesal ke arah Yoojung.
"Lagian, Jihoon, ngeselin."
Mungkin ini takdir, bukan Guanlin dan Somi saja yang memiliki hubungan yang lebih dari sekedar teman, tetapi Jihoon dan Yoojung juga sama, begitu juga dengan Woojin dan Doyeon.
"Namanya juga cowok, Jung."
"Yaudahlah, kita turun dulu nih. Intinya selamat buat kalian berdua, cepet-cepet dapat momongan." -Doyeon.
"Aamiin, jangan lupa makan ya! Makanan nikahan gua enak-enak." -Somi.
Guanlin menggeleng kepalanya.
"Eh pengantin baru!"
Guanlin dan Somi langsung menengok ke arah yang sama, "Bang Jeno? Kapan nyampe lo?" tanya Guanlin dengan memeluk sepupunya.
Jeno membalas pelukan Guanlin, "Baru nyampe, bro, langsung otw kesini."
"Sama siapa lo kesini, kak?" tanya Somi
Jeno mencari seseorang, "Nah itu dia! Sayang, cepet sini jangan make-up terus."
Perempuan yang dipanggil sayang oleh Jeno itu mendongak, dan menghampiri Jeno yang telah berada di pelaminan, "Duh, sorry ya, tadi lagi ribet sama make-up." ucap perempuan itu.
Guanlin dan Somi melebarkan matanya, "Shu-shuhua?"
Jeno merangkul, perempuan yang bernama Shuhua, "Kenapa? Kaget ya? Hehehe."
"Anjir, gua ga nyangka lo jadian sama Shuhua." -Guanlin.
"Kok baru tau, kapan jadiannya?" tanya Somi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Tertukar ● GuanSom [√]
Rastgele[END] "Kok?! Elo bisa dibadan gua sih?!" "Heh! Lo juga ngapain ada dibadan gua anying?!" Bayangkan, jika jiwa kalian tertukar dengan lawan jenis? apa yang akan terjadi, seperti Guanlin dan Somi. Jiwa mereka harus tertukar secara tiba-tiba. Bagaiman...