2.2 - The Law Of The Universe

177 22 0
                                    

"Dan ketika semesta menginginkannya, maka itulah yang dinamakan dengan sebuah takdir."

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

@bluesaturn-us



Tolong jangan cepat-cepat hari Sabtu.

Tolong jangan cepat-cepat hari Sabtu.

Tolong jangan cepat-cepat hari Sabtu.

Tolong jangan—

Tok tok tok!

"Nuna?! Nuna sudah bangun?"

Hana menghela nafasnya. Sedaritadi ia menahannya karena ketukan itu membangunkannya dari tidurnya.

Ternyata Jisung.

"Nuna? Nuna dengar aku?" tanya Jisung lagi dari balik pintu.

Kenapa badan ku lelah sekali?

Hana menengok ke arah nakas di samping tempat tidurnya. Ia melihat satu benda berwarna hitam dan sebuah surat yang tergeletak bersampingan. Hanya dengan melihatnya, sakit kepalanya mulai kambuh. Atau bisa dibilang, ketakutan dan rasa frustasi yang dia alami akhir-akhir ini semakin menjadi ketika melihat 'hal' itu.

"Nuna? Nuna apakah ada masalah-"

"Ada apa, Jisung-ah? Ini masih pagi," sahut Hana ketika baru membuka pintu kamarnya.

"Pagi?" tanya Jisung bingung.

Anak lelaki itu lalu menoleh ke arah jendela dan melihat sinar matahari yang sudah beranjak naik mengarah ke jarum jam 10.

"Ini sudah siang, nuna," ucapnya mengingatkan.

Hana tersentak di tempatnya. Lalu wanita itu buru-buru melihat ke arah jam yang ada di kamarnya dan tersadar bahwa apa yang Jisung ucapkan itu benar.

"Astaga, bagaimana bisa aku kesiangan seperti ini?" monolognya.

"Nuna ada janji dengan Doyoung hyung, 'kan?" tanya adiknya sambil berjalan ke arah dapur.

Dahi Hana mengerut mendengar kalimat tersebut. Lalu dengan buru-buru dia mendatangi Jisung yang kini sedang menuang minuman bersoda.

"Jisung-ah!" panggil Hana.

"Ada apa, nuna?"

"Kenapa kamu tidak bersekolah hari ini?" tanya Hana dengan rasa penasaran yang sangat tinggi.

Tolong, jangan jawab seperti yang aku pikirkan. Tolong, jangan katakan hari itu. Tolong!

"Hari ini hari Sabtu, nuna. Aku tidak bersekolah di hari Sabtu," jawab Jisung.

Aku sudah katakan 'tolong'....

"Benarkah?"

"Memang seperti itu 'kan?"

Kini giliran Jisung yang penasaran dengan pertanyaan kakaknya.

Jadi....hari itu sudah tiba?

"Nuna! Tadi ada telepon dari Doyoung hyung! Dia berpesan padaku untuk memberitahu nuna bahwa Doyoung hyung akan tiba jam 11," jelas Jisung ketika teringat pada pesan yang dititipkan padanya.

Traumatic Disorder. | Doyoung-SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang