Seperti layaknya sekolah berasrama lainnya, di SMA Starlim juga menerapkan makan bersama.
Sarapan akan dilaksanakan pukul 7 pagi di masing-masing ruang makan asrama sebelum kemudian aktivitas sekolah dimulai satu jam berikutnya. Waktu makan siang dilaksanakan pada saat jam makan siang di kafetaria sekolah. Sedangkan makan malam akan dimulai pukul 7 malam.
Makan malam hari ini adalah makan malam pertama di tahun ajaran baru yang berarti untuk pertama kalinya murid kelas satu merasakan makan malam bersama.
Ruang makan asrama putra terlihat riuh oleh cengkrama antar siswa. Tak sedikit pula yang bercanda.
"Junho kok lama banget sih, Min?"
Seorang pemuda dengan nampan kosong di tangannya, bertanya pada temannya yang berada satu langkah di depannya. Mereka berdua sedang mengantri untuk mendapatkan jatah makan malam mereka.
"Nggak tahu tuh lama banget Junho," jawab Kim Minseo meladeni pertanyaan temannya, Kim Dongyun.
"Dia nggak nyasar kan ya?" lanjut Dongyun agak khawatir.
Kim Dongyun, Kim Minseo, dan teman yang sedang mereka bicarakan, Cha Junho memang sudah saling mengenal sejak SMP. Jadi tidak heran kalau mereka sudah akrab padahal hari ini adalah hari pertama mereka di SMA Starlim.
Mereka bertiga kembali dipertemukan di sekolah dan kelas yang sama. Sayangnya mereka tidak menjadi teman satu kamar. Kim Minseo dan Cha Junho berada di kamar nomor 234. Sedangkan Kim Dongyun di kamar nomor 236.
Tadi saat semua siswa diinstruksikan agar segera ke ruang makan untuk melaksanakan kegiatan makan malam bersama, Kim Dongyun yang berada di kamar berbeda langsung bergegas mendatangi kamar yang berjarak dua nomor dari kamarnya itu.
"Kalian duluan aja, nanti gue nyusul."
Begitu yang dikatakan Cha Junho pada kedua temannya hingga akhirnya Minseo dan Dongyun beranjak duluan ke ruang makan di lantai satu gedung asrama.
Namun sudah bermenit-menit berlalu dan Cha Junho belum juga tampak batang hidungnya.
"Dia nggak diculik goblin kan?" tanya Dongyun lagi.
"Emang Junho pengantin goblin?"
"Kok pengantin goblin sih?"
"Itu tadi lo bilang dia diculik goblin."
"Emang goblin nyulik pengantinnya?"
"Emang enggak?"
"Sejak kapan goblin jadi film action gitu pakai culik-culikan segala."
"Ya kan dia lagi nyari pengantin."
Iya, mereka berdua malah jadi ngegibahin goblin dan pengantinnya padahal dramanya saja sudah tamat beberapa tahun yang lalu.
"Kok kita jadi ngomongin nggak penting gini sih?"
"Lah iya ya... gimana sih lo, Yun."
"Kok gue?"
"Kan lo duluan yang ngomongin goblin."
"Gue kan cuman khawatir sama Junho."
"Ya iya tapi nggak harus nyambung ke goblin juga."
"Ya kan gue cuman nebak."
"Nebaknya kejauhan sampe goblin segala."
"Lah lo juga bukannya ngeberhentiin tapi malah ikut ngomongin goblin."
"Hm.. iya juga."
Tuh kan, mereka jadi ngomongin goblin lagi.
Padahal yang mereka cari sedaritadi sudah berada di sana, sedang memperhatikan kedua temannya dengan pandangan sebal.
"Junho tadi katanya nyariin Minseo sama satu lagi siapa itu gue nggak kenal. Lah itu mereka di depan. Kok nggak disamperin?"
Di sebelah kanan Cha Junho ada dua pemuda lain. Yang satu adalah Kang Minhee, salah satu teman sekamarnya bersama Minseo. Yang satu namanya Song Hyungjun kalau tidak salah. Dia tidak tahu siapa mahkluk imut itu sebenarnya.
Dan yang baru saja mengajak bicara Junho adalah Kang Minhee yang kebetulan tadi memang berangkat bersama dengan Junho dari kamar.
Mendengar kalimat yang dilontarkan Minhee, Junho jadi mengalihkan pandangan pada kedua temannya lagi.
"Junho lama banget ya. Kayaknya beneran diculik goblin."
"Nggak apa-apa daripada diculik grim reaper."
"Eh iya bener."
Tuh kan, mereka masih membicarakan goblin.
Junho cuma bisa menatap temannya datar. Ia beralih pada Minhee dan Hyungjun yang masih berdiri di tempatnya, tepatnya di samping kanannya.
"Gue makan sama kalian aja deh," kata Junho.
"Loh nggak jadi sama mereka?" balas Minhee sambil menunjuk Dongyun dan Minseo yang belum menyadari keberadaan Junho.
"Nggak apa-apa. Gue males aja mereka ngomongin goblin daritadi nggak selesai-selesai."
"Lo nggak suka goblin ya?"
"Bukan gitu."
"Terus?"
"Gue udah nyoba move on dari drama goblin selama tiga tahun ini tapi mereka malah bikin gue inget lagi. Gue kan jadi baper lagi sama dramanya. Mana malaikat maut sama adeknya goblin juga main drama berdua lagi. Makin baper kan gue jadinya."
Minhee melongo.
Hyungjun juga tak kalah melongo.
Minhee kira Junho berbeda, dengan kedua teman lelaki itu yang sedaritadi menggosipkan goblin. Ternyata sama saja.
Pecinta goblin semua.
Minhee cuma bisa geleng-geleng kepala.
•● s t a r l i m h i g h s c h o o l ●•
Maaf ya kalo garing T.T🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlim High School | PRODUCE X 101
FanficKalian tahu SMA Starlim? Belum tahu? SMA Starlim adalah salah satu SMA yang cukup terkenal di kota Seoul. Tak heran banyak orang ingin bersekolah di sana. Tapi bagaimana jadinya kalau murid-murid yang bersekolah di SMA Starlim adalah makhluk sejenis...