4pm | ekskul misterius

1.1K 202 34
                                    

"Hai, lo Cha Junho, kan?"

"Halo, Cha Junho ya? Kita dari ekskul photography...."

"Dek Junho tertarik buat gabung ekskul kita...."

"Yuk gabung sama ekskul kita. Dijamin seru!"

"Cha Junho...."

"Dek Junho...."

"Junho...."

Junho yang baru saja masuk ke kelas, langsung menelungkupkan wajahnya di antara lipatan tangannya. Minseo dan Dongyun yang duduk di belakang tempat duduk Junho, jelas bingung melihat Junho pagi-pagi sudah lesu.

"Jun, kenapa lo?" tanya Minseo.

Tadi pagi saat Minseo berangkat ke sekolah, Junho memang masih bersiap-siap. Karena Minseo harus piket pagi itu, jadi dia memang berangkat lebih dulu. Begitu juga dengan Minhee yang merupakan teman sekamarnya, sudah berangkat tadi bersama Hyungjun-sahabat Minhee dari kamar lain. Dongyun? Tadi juga sudah berangkat duluan bersama Hyungjun dan Minhee.

Jadilah Junho berangkat sendirian.

Minseo yang tadi melontarkan pertanyaan ke Junho, mengerutkan keningnya karena Junho diam saja. Dongyun pun sama bingungnya.

"Jun? Lo nggak apa-apa kan?" tanya Dongyun khawatir.

Bukan gimana-gimana, Dongyun kan takut kalau Junho habis kerasukan Goblin karena terlalu sering menonton drama 'siluman' itu.

"Jun...?"

Kali ini Minseo lagi yang bersuara sambil menyenggol lengan Junho.

Srek!

Dongyun dan Minseo tersentak kaget saat tiba-tiba Junho mengulurkan tangan ke arah mereka. Mereka menatap bingung ke arah tangan Junho yang entah membawa apa.

"Itu apa, Jun?" tanya Dongyun.

Kepala Junho terangkat. Ia membalikkan duduknya menghadap ke arah Minseo dan Dongyun yang duduk di belakangnya.

"Formulir ekskul," jawab Junho.

Diletakkannya satu-persatu kertas formulir tersebut di meja Minseo dan Dongyun, membuat kedua temannya menatap formulir-formulir itu dengan tatapan tak mengerti.

"Ekskul photography, ekskul paduan suara, ekskul band, ekskul broadcasting, ekskul jurnalis, ekskul basket... banyak amat sih, Jun. Lo mau ikut ini semua?" tanya Dongyun setelah mengabsen satu-persatu judul formulir yang diletakkan Junho.

"Ya enggaklah. Justru gue lagi sebel," kata Junho.

"Kenapa?"

"Masa tiap gue jalan, tiba-tiba gue dihampirin diajakin ikut ekskul ini itu. 'Hai, yuk ikut ekskul ini yuk!' 'Eh, kamu Cha Junho ya? Berminat buat ikut ekskul ini nggak?' 'Cha Junho kan? Lo udah ikut ekskul belum? Lo mau gabung ekskul X nggak?' Hilih!" keluh Junho.

Memang sejak hari pertama saat orientasi sekolah, entah sudah berapa kali Cha Junho ditawari untuk ikut ekstrakurikuler di sekolahnya. Maklum saja, memiliki makhluk tampan seperti Cha Junho pasti akan menaikkan popularitas ekskul.

"Padahal mereka nggak tahu gue sukanya apa, bisanya apa, tapi tetap aja diajakin."

"Ya mungkin mereka pikir, masalah skill kan bisa diasah gitu," kata Dongyun.

Junho merengut. Ia tidak suka dengan istilah 'skill bisa diasah, tapi visual tidak bisa'. Memang sih visualnya di atas rata-rata, tapi tetap saja dia tidak setuju.

Starlim High School | PRODUCE X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang