Gak akan bosen bosen ngingetin, jangan lupa Vote sama Comment nya😇
Mantan is Setan👿
Mantan is Dog🐶
Mantan is....
*****
Jam istirahat telah tiba, banyak warga kelas keluar dari sarangnya, Hanya untuk sekedar memanjakan perutnya yang kelaparan di kantin, ada juga yang berdiam diri dikelas, dan hanya untuk untuk orang rajin lah saat istirahat pergi ke perpustakaan."Woy Naruto" Panggil Kiba.
"Ada apa" Jawab Naruto dengan muka kalemnya.
"Dipanggil Kakashi sensei tuh" Ucap Kiba.
"Kenapa " Tanya Naruto bingung.
"Disuruh mandiin badak bercula satu katanya" Ucap Kiba.
Naruto menyentil kening Kiba kesal, bagaiamana tidak kesal ditanya bener bener malah dijawab becandaan, setelah menyentil kening temannya itu, Naruto pergi ketempat Kakashi sensei untuk mengetahui ada masalah apa sampai sampai dirinya tiba tiba dipanggil.
"Anda memanggil saya Sensei" Tanya Naruto saat dia sudah berada di hadapan Kakashi.
"Ah iya, Naruto silahkan duduk" Ucap Kakashi.
Saat hendak duduk, ternyata Naruto baru menyadari jika ada seorang wanita di sampingnya.
"Hinata" Batin Naruto.
Hinata melirik kearah Naruto lalu dia tersenyum dengan sangat manis, Namun tetap saja tidak di anggap oleh Naruto, Naruto memalingkan wajahnya ke arah lain, Haram rasanya melihat senyuman orang yang dulu pergi meninggalkan nya tanpa sebab.
Sadar diri jika senyumannya membuat jiji seorang Namikaze Naruto, Hinata menarik kembali senyuman nya, rasanya canggung sekali, memang perbuatannya 2tahun yang lalu tidak mudah untuk dimaafkan, Hinata cukup tau diri, tapi yang harus Naruto tau, Hinata pergi meninggalkan Naruto bukan tanpa sebab, ada sesuatu yang belum bisa Hinata jelaskan.
"Begini, Hinata kan baru masuk sekolah,banyak sekali pelajaran yang tertinggal, jadi sensei minta kau Naruto, ajari Hinata pelajaran pelajaran yang tertinggal,atau lebih tepatnya kau jadi guru pembimbing Hinata" Ucap Kakashi membuat Naruto mengaga.
What? Jadi pembimbing wanita yang dulu meninggalkan nya tanpa alasan, tidak, untuk melihatnya saja sudah malas, apalagi harus jadi guru pembimbing nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alumni Hati
General FictionDear Mantan! Jangan terlalu membenciku bukan kah dulu aku kesayanganmu.