Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seneng liat mantan menderita.
Kediaman Namikaze.
"Masuk, jangan cuma dilihat saja, kenapa? Ingat masalalu! Cih" Ucap Naruto begitu bengis.
Hinata hanya menatap Naruto malas, orang yang dulu begitu perhatian tiba tiba berubah menjadi penjahat kelas kakap, pikir Hinata.
Lalu Hinata mengekori Naruto untuk masuk kedalam istana megah milik keluarga Namikaze, ini bukan pertama kalinya Hinata datang ke kediaman Namikaze, Dulu saat Hinata dan Naruto masih pacaran, hampir setiap hari Hinata diajak Naruto untuk ke rumahnya, Bahkan dengan kedua orang tua Naruto pun, Hinata sudah akrab.
Setelahh berada di ruang tamu, Hinata duduk disofa yang ada disana, sedangkan Naruto tiduran disofa yang berhadapan dengan Hinata, keadaan rumah sangat sepi, kedua orang tua Naruto sedang tidak ada dirumah.
"Bikinin minum dong" Ucap Naruto tiba-tiba.
"Lah disini yang tamu itu kan aku" Ucap Hinata Heran.
"Ingat sama syarat dong jangan membantah" Ucap Naruto tanpa ekspresi.
Hinata mendengus kesal, persetankan dengan Syarat, ini yang kesekian kalinya si Mantan biadab ini bikin Hinata kesel, dengan ogah ogahan Hinata beranjak dari tempat duduknya.
"Dapurnya dimana" Tanya Hinata, kesal tingkat dewa mode On.
"Dari dulu sampai sekarang dapur tidak di pindahkan" Ucap Naruto datar.
Hinata menghentakkan kakinya kesal, lalu dia berjalan menuju dapur yang letaknya tak jauh dari ruang tamu, tidak perlu memakai ojek online untuk menuju dapur Keluarga Namikaze.
Setelah kepergian Hinata, Naruto terkekeh, rencana nya berhasil untuk membuat hidup Hinata selalu dilanda kekesalan, ini belum seberapa Hyuga Hinata.
"Dasar rubah jelek" Umpat Hinata, saat sudah berada di dapur.
"Mantan terlaknat"Umpat Hinata lagi sambil meremas remas gelas yang ada digenggaman nya.
Berhenti mengumpat, Hinata teringat sesuatu, Naruto ingin dibikinin minuman apa?, nanti jika salah membawa minumannya bisa bisa Hinata kembali dihujat oleh mulut pedas Naruto, kekesalannya semakin merasuki diri Hinata, dengan malas Hinata kembali ke ruang Tamu untuk menanyakan apa yang Naruto ingin minum.
" Mau minum apa"tanya Hinata judes.
"Es teh manis, tapi jangan pake gula, pake garam" Ucap Naruto masih setia ditempatnya, tiduran sambil menonton televisi.
