Vote sama Comment nya.
Semua janji yang ter lantunkan dari bibir indahmu, dan tak lain dari hanya kepalsuan yang terucap.
Suara bel istirahat telah berkumandang, semua siswa siswi KHSI berhamburan keluar dari penjara suci yang beberapa jam lalu mengurung mereka.
Ada beberapa tempat yang akan mereka tuju, seperti kantin, perpustakaan dan tempat tempat lainnya yang membuat mereka nyaman."Woy mantan" Teriak Naruto, saat melihat Hinata hendak keluar dari kelas bersama teman wanita lainnya, Rasanya Hina saja jika langsung memanggil Namanya, sebutan mantan untuk hinata akan lebih nyaman.
Mendengar teriakan orang yang akhir akhir ini membuat hidup Hinata tidak tenang, apalagi dia berteriak dengan memanggilnya Mantan, maksud apa?dia ingin pamer gituh kalo Hyuga Hinata adalah mantan pacarnya,pikir Hinata.
Hinata hanya bisa menarik nafas lalu membuangnya frustasi, membalikan wajahnya lalu menatap Naruto dengan datar."Apa" Jawab Hinata ketus.
"Itu mau kemana" Tanya Naruto.
"Kantin" Jawab Hinata santai.
"Siapa yang mengijinkanmu untuk ke kantin" Tanya Naruto.
"A_"
Ingin menjawab Namun Naruto memotongnya terlebih dahulu.
"Kau ini banyak tugas,harus belajar, mau tidak naik kelas huh,nanti kalau kau tidak naik kelas siapa yang kena,kan aku yang pasti kena" Ucap Naruto.
"Ya tapi kan_" Ucapan Hinata kembali dipotong oleh Naruto.
"Tidak ada tapi tapian, ambil buku yang kaya kemarin,di perpustakaan, sekarang" Perintah Naruto.
Mendapatkan perintah dari Naruto membuat mood Hinata hari ini hancur sehancur hancurnya, Hinata memajukan bibirnya kesal, lalu menghentakkan kakinya dan pergi keluar dari kelas dengan perasaan yang amat sangat kesal.
"Kau keterlaluan Naru, Hinata butuh makan, mau belajar pun akan percuma, Hinata tidak akan pokus" Ucap Ino yang sangat tidak percaya dengan sikap Naruto kepada Hinata.
"Balas dendam mu norak" Celetuk Tenten.
Mendengarkan ocehan ocehan para wanita di depannya, Naruto hiraukan, malah dengan santainya dia duduk di atas bangku sambil tersenyum mengejek.
Setelah selesai berbicara atau lebih tepatnya memberi tahu Naruto yang malah membuat mereka kesal sendiri, para ciwi ciwi itu keluar dari kelas untuk pergi ke kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alumni Hati
General FictionDear Mantan! Jangan terlalu membenciku bukan kah dulu aku kesayanganmu.