Alumni Hati

Alumni Hati_*09

Vote and Comment gess..

Gak tau males, pengen nyemilin daging buaya😑.

****

Terlihat Hyuga Neji kakak kandung dari Hyuga Hinata,yang gantengnya tujuh turunan, tapi pas tanjakan mukanya jelek seketika, tengah tertidur diatas kasur king size nya, Namun entah bencana apa yang terjadi, Neji langsung terbangun dari tidurnya dengan kaget.

Lalu Neji melirikan, kepalanya untuk menengok kearah jam dinding yang diletakkan di sebelah kiri kasurnya.
Waktu menunjukan pukul 09.30,dan dia baru bangun, bukan itu yang dia khawatir, melaikan Hinata, apakah Hinata sudah bangun atau tidak, jika Hinata kembali marah marah seperti kemarin karena tidak dibangunkan bisa bisa, rumah seperti kapal pecah.

"Hinata" Pekik Neji.

Neji langsung menyibakan selimutnya, turun dari ranjang, lalu berlari keluar dari kamar, menuju kamar sang princess.

Membuka pintu Hinata tanpa permisi karena panik, setelah pintu kamar Hinata terbuka sepenuhnya, terlihatlah Hinata tengah bersantai diatas kasurnya, dengan cemilan berantakan dikasur, lalu sebuah laptop yang digunakan untuk menonton flm.

"Kenapa kak" Tanya Hinata, saat melihat muka bego Neji.

"Kau tidak sekolah" Tanya balik dari Neji, masih mematung didepan pintu, dia panik setengah mati takut Hinata ngamuk, tapi Hinata malah santai santai diatas kasur.

"Malas" Ucap Hinata sambil memasukan camilan kedalam mulutnya.

Neji membuang nafasnya berat, serasa lelah dia berlari dari bawah keatas menaiki tangga, padahal tidak begitu jauh.

"Yasudah jiga begitu, kuy kita keluar, jalan jalan, kebetulan kakak juga sedang tidak ada kelas di kampus" Ajak Neji sambil menaik naik kan halisnya dan tersenyum lebar.

Dengan malas Hinata menjawab.

"Lagi malas keluar, diluar banyak butiran debu, aku takut terjatuh dan tak bisa bangkit lagi" Ucap Hinata dengan santainya sambil mulutnya tak henti henti mengunyah dengan mata pokus pada layar laptop yang sedang diputar sebuah film romance.

Neji yang mendengar ucapan Hinata, dibuat melongo seperti orang bego, tumben sekali Hinata jadi seperti itu, pasti ada yang tidak beres, Hinata bukan tipikal orang yang suka malas malasan, dia itu rajin dalam segala hal apapun.

Neji menutup pintu kamar Hinata, lalu berjalan mendekati Hinata, yang sibuk mengunyah,dan wajahnya benar benar mengekspresikan wajah Badmood.

"Kenapa" Tanya Neji penasaran.

Biasanya Hinata selalu menceritakan hal apapun kepada Neji, baik yang bikin Hinata bahagia ataupun sebaliknya.
Neji adalah orang yang paling berharga dalam hidup Hinata, karena dia yang menyelamatkan Hinata dari bencana yang hampir saja membuat hidup Hinata hancur beberapa tahun lalu, beruntung sekali Hinata mempunyai kakak seperti Neji, karena sikap bejad ayahnya tidak berturun pada Neji.

"Tidak " Jawab Hinata.

"Kenapa" Tanya Neji.

"Tidak" Jawab Hinata keukeuh.

"Kenapa" Tanya Neji sedikit berteriak.