Santai Saja

6 0 0
                                    

Meskipun aku sudah mencoba detoks digital saat menerapkan konsep Nyepi pas puasa Ramadhan kemarin, nyatanya rasa tidak santai masih terasa saat melihat linimasa semalam. Ya, seharian ini aku gak tau apa-apa soal apa yang terjadi semalam. Beberapa grup humor di dunia maya dibumihanguskan oleh seseorang sehingga berdampak ke satu negara itu sendiri. Walhasil, kondisi media sosial kemarin itu serasa tidak kondusif.

"Ya Tuhan, stress aku kambuh lagi."

Bahkan sampai siang ini pun aku masih agak stress setelah kembali online selepas puasa Internet kemarin. Hingga temanku di kantor ngajak ngobrol denganku.

"Eh yu, kamu kelihatan gak happy, kenapa?"
"Kemarin kan emang aku lagi puasa internet, pas aku online lagi tiba-tiba kondisi linimasa nggak sekondusif sekarang"
"Chill, sist. Linimasaku juga sama kacaunya dengan kamu, problematika sama juga. Lebih baik kamu santai aja dan rehat bekerja sebentar."
"Gimana caranya?"
"Dengerin lagu di playlist Spotify ku kek atau dengerin lo-fi for studying"

Setelah mengobrol dengannya, aku langsung istirahat dan mendengarkan satu atau dua lagu lo-fi agar pikiran menjadi tenang dan bisa mengerjakan pekerjaan dengan santai. Kadang juga aku dengerin instrumen Bali selama setengah jam.

Rasanya, cara itu masih terasa belum cukup. Lantas, aku bergegas ke perpustakaan yang ada di kantor dan membaca satu hingga dua buku yang cukup tebal hingga memakan waktu yang lama, hingga diriku benar-benar rileks. Tapi bukan sekedar membaca buku saja, aku selingi dengan mendengarkan lagu dan mencari buku yang lain. Jadi, pas di perpustakaan, aku menghabiskan dua sampai tiga jam untuk membaca banyak buku. Itupun ga keburu selesai. Cuman, itu masih kurang cukup untuk membuat pikiran menjadi rileks. Lalu, salah satu temanku mengajakku untuk menonton drama Korea. Biasa lah, hal yang disukai perempuan adalah menonton Oppa-Oppa kesayangannya bermain dalam drama terbaru.

Setelah dirasa cukup santai, aku kembali mengerjakan pekerjaan tanpa ada beban yang ada di pikiran.

[BERSAMBUNG]

Mayu's Diary (Reiwa Era) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang