Relationship Between Me and My Sister

7 1 0
                                    

Mungkin kalian belum tahu, selain aku menjadi kakak dari Ajeng, dan Nina serta menjadi saudara muda dari Sarah, aku juga sebenarnya mempunyai kakak perempuan. Kenalin, dia adalah Kania Nagasawa Wardhana dan Ratna Linda Wandani Nakagawa. Mereka adalah kakakku yang selalu mendukung setiap langkahku. Sebenarnya sih kalau boleh dibilang, aku itu anak ketiga dari tiga bersaudara yang mempunyai keunikannya masing-masing. Misalnya kak Ratna, dia sebenarnya adalah seorang yang paling tajir karena dia menikah dengan seorang pebisnis, rumahnya aja di BSD. Lain cerita dengan kak Kania yang tinggal satu atap dengan aku, si Ayang dan suami kak Kania, Arif. Kania bisa disebut satu-satunya di keluargaku yang mempunyai badan agak gendut dan masih merasa nyaman dengan bentuk badannya saat ini disaat Ratna yang sudah mempunyai badan yang ideal sejak lahir dan diriku yang pernah merasakan jadi cewek gendut lalu berusaha untuk mendapatkan badan yang ideal.

Kalau aku boleh bilang, kami bertiga itu kayak TrySail, sebuah grup penyanyi perempuan dari Jepang yang mengisi OST dari Eromanga Sensei. Soalnya dari cara berpakaian nya pun sama, lebih condong ke feminim.

Namun, kalau aku bicara soal kedekatanku dengan kak Kania atau kak Ratna, aku lebih dekat sama kak Kania karena tinggal satu atap di satu daerah yang sama. Sementara, kak Ratna itu kan tinggal di BSD, which is itu di daerah Tangerang sana, jadi kalau soal kedekatanku dengan kak Ratna itu cuma bisa berkomunikasi lewat Skype saja. Kalaupun aku dan kak Ratna itu pernah ketemuan, pasti pas lebaran atau pas aku ke BSD atau pas aku mau ke Jepang.

Kembali ke masa kecilku di Jepang, dulu kak Kania dan kak Ratna itu pernah sekamar di rumahku di Jepang. Jadi mereka saling bercanda satu sama lain, kadang kalau mereka bermain, aku suka diajak untuk ikut main bersama mereka. Kadang kalau lagi pas Hinamatsuri, ya diantara kami pasti ada yang saling bertukar barang, boneka misalnya. Kadang kami seru-seruan bareng pas lagi jalan-jalan di akhir pekan, bahkan di saat aku sakit demam juga mereka selalu menemaniku pas tidur.

Sampai sekarang sih, hubungan antara kami bertiga bisa dibilang, masih dekat. Meskipun salah satu diantara kami jarang berjumpa di satu tempat. Kadang aku dan suaminya kak Kania suka saling menolong kalau kendaraan harian aku dan si Ayang ada kendala, atau kalau si Ayang pengen memodifikasi kendaraannya, pasti aku dan si Ayang meminta bantuan bengkelnya dia. Soalnya dia mulai membangun usaha perbengkelan modifikasi kendaraan, terutama soal Vespa dan skutik retro.

Oh iya, meskipun kak Ratna udah beberapa tahun menikah, dia masih belum dikaruniai seorang anak, jadi dia mengasuh Nina. Beda dengan kak Kania yang udah setahun menikah sudah dikaruniai anak. Azeera Wardhana Riagung namanya. Dia masih kebilang cukup imut (malah sama imutnya) dengan ibunya sendiri, hehehe~.

Seperti yang aku ceritain di awal, mereka selalu mendukung disetiap langkahku, kadang kak Kania membantuku di Kantor (karena kebetulan sekantor denganku), kadang kak Ratna ikut menyiapkan sesuatu saat aku pulang kampung ke Jepang, bahkan segala biaya untuk kesana ditanggung sama suaminya kak Ratna.

Cuman, aku punya rahasia yang ada di dalam diriku, sebenarnya aku mirip seseorang setelah aku diet. Tapi, siapa ya dia, aku ingin bertemu dengannya.

[BERSAMBUNG]

Mayu's Diary (Reiwa Era) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang