INTRO: Reiwa, dan masa depanku

49 5 2
                                    

Suatu masa, aku menonton berita mengenai pengumuman nama era baru di Jepang. Era baru itu bernama "Reiwa". Era tersebut merupakan kelanjutan dari era Heisei yang akan berakhir saat Kaisar Jepang saat ini, Kaisar Akihito turun tahta pada akhir April ini.

Sejenak diriku mulai memikirkan hal apa yang akan kuraih di Era Reiwa ini, saat si Ayang menanyakan hal itu setelah diriku bersiaran hari itu.

"Sebentar lagi era Heisei akan berakhir, dan kita akan menyongsong era Reiwa. Apa kamu udah punya rencana untuk menggapai impianmu pas era Reiwa?" tanya si Ayang.

"Sebenarnya sih, aku pengen jadi aku yang sekarang, menjadi wanita karir dan ingin meraih pendidikan setinggi-tingginya. Aku juga pengen hidup lebih mapan kayak sekarang dan aku ingin menjadi Ibu yang baik untuk anakku kelak" Jawab aku. "Kalau kamu yang?"

Kemudian dia menanggapi "Aku juga sependapat dengan kamu, aku ingin menjadi suksesor spiritual dari almarhum uwa aku. Aku juga ingin menggapai rejanaku sebagai desainer grafis dan orang dibalik layar kaca. Aku juga ingin tulisanku dikenal orang banyak." Setelahnya ia pun bertanya "Nah, sekarang aku ingin bertanya, kamu punya rencana kedepan untuk menggapai impianmu? Aku sih ingin terus mengasah kemampuanku di bidang itu dan terus memperjuangkan rejanaku".

"ya mungkin aku bakal belajar banyak untuk meraih apa yang aku inginkan. Aku sih sebenarnya ingin ingin sekali ikut terbang dan melayani para penumpang pesawat sebagai Pramugari. Aku juga ingin mengembangkan bakatku soal presenting dan memainkan biola dan gitar. Dan, ya aku mulai belajar bahasa asing dan lebih sering siaran setiap hari. Oh iya, aku juga bisa memanfaatin hobi jadi kerjaan macam...." jawab aku, tapi kemudian dipotong oleh interupsi si Ayang "NGEDESAIN!"

Lalu aku menanggapi "bener sih, tapi aku kan seneng main biola, baca puisi dan maen gitar". Setelahnya, si Ayang berkata "semoga saja usaha kita diridhai Allah, dan segala urusan kita dipermudah oleh-NYA".

Tiba-tiba, ponselku berdering karena ada seseorang yang meneleponku.

"Halo kak Mayu?" Ucap seseorang saat ku angkat teleponku

[BERSAMBUNG]

Mayu's Diary (Reiwa Era) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang