©Lavita5
Cinta bukan tentang sihir
Bukan tentang mahir
Tapi tentang siapa
Yang setia hadir
Disisimu✒Lucas
|Happy reading❤|
Dikantin...
So A mengajakku kekantin dan akupun menurutinya. Dia mengajakku duduk dikursi panjang dekat dengan jendela, sepertinya tempat duduk itu khusus, kulihat mereka tidak berani duduk disitu, tapi kenapa Hyun So A..... Ah sudahlah..
"Hai guys, boleh bergabung?" tanya So A pada ke empat anak laki2 yg aku tidak tau menahu tentang mereka.
"Tentu, So A siapa dia" tunjuk salah satu pria berambut merah.
"Ah, dia temanku, ini adalah hari pertama dia kuliah disini" jawab So A masih dg senyum manisnya.
"Mmmmm... Namaku Lee Victoria" kemudian aku memperkenalkan diri kepada mereka.
Setelah beberapa saat pria berambut merah tadi tersenyum sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganku.
"Aku Lee Taeyong, wahh marga kita sama" ucapnya masih dg senyum dan alis yang menurutku sangat tajam dan tegas.
"Tiwaii, aku panggil kau dg nama tiwai oke" ucapku yg lebih suka dg panggilan unik itu.
Taeyong terlihat kaget dan mengernyitkan dahi..
"Kau tahu nama itu dari mana?, ah sudahlah, itu juga tidak buruk" ucap tiwai sembari melanjutkan makan.
So A mengajakku duduk dan dia memesankan makan untukku.
"Kau mau makan apa?" ucap So A
"Ummm...aku sandwich saja dan air putih" victoria
"Baiklah" So A
Dia berjalan meninggalkanku untuk memesankan makanan dan aku ditinggalkan dg ke empat pria ini.
"Hei, kenapa kau melamun" ucap tiwai yg membuyarkan lamunanku.
"Ah tidak, btw kalian bertiga tidak mau kenalan denganku, hanya tiwai sajakah?" selaku mengalihkan pembicaraan.
"Iya, ini Jung Jaehyun, Jeno, Jaemin" ucap tiwai memperkenalkan teman2 berhuruf depan J itu.
"Salam kenal" ucapku kepada mereka
Tak selang beberapa lama So A datang dg membawa pesananku dan makanannya sendiri dan kemudia meletakkannya di meja panjang yg kutempati.
Ketika So A meletakkan makananku, aku mendengar suara ricuh.
"Heh, anak kutukan kenapa lo bisa jadi Asisten Dosen sih"
"Bikin muak aja"
"Pasti lo nyogok kan?"
"Gimana mau nyogok, dia aja miskin"Ucap geng pria tersebut dan sejurus kemudian dia melayangkan tinjuan pada wajah seseorang, sebentar sepertinya aku pernah melihat orang itu, ya dia Lucas.
Mereka terus menyerapahi Lucas, aku ingin menghampiri mereka tapi Tiwai menahanku, dia bilang.
"Jangan pernah ikut urusan mereka, victoria" ucapnya sembari memegang tanganku.
"Tapi..." ucapku yg dihentikan oleh gelengan kepala si Tiwai.
Mereka hanya diam saja melihat kejadian ini, dan geng itu terus saja memukuli Lucas, tapi anehnya Lucas tak melawan sedikitpun sampai2 lucas terjatuh tak berdaya, mereka bahkan tak menghentikan aksi kekerasan ini.
Aku berlari saat seorang pria ingin melemparkan tinjuan kepada lucas yg tak berdaya itu dan menghadangnya.
"Kau, tidak lihat dia sudah lemah hah!" bentakku kepada pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔About . L . [END]
ФэнтезиOn the life under wizard Aku lebih suka menghabiskan seumur hidup denganmu, dan menghadapi semua sisa usia dunia ini denganmu ✒Lucas