©Lavita5
Aku tau aku salah
Semua berbelok arah
Kompasku yang menimbulkan masalah
Aku tau kau pun lelah✒Lucas
|Happy Reading❤|
LUCAS POV
Setelah mengantarkan victoria pulang, aku ingin cepat-cepat menyelesaikan masalah di Hogwarts.
Tapi ada satu hal yang membuatku sulit untuk meninggalkan victoria, yaitu senyum victoria. Aku tak tega bila harus meninggalkan victoria.
Di depan rumah victoria...
"Sudah sampai" ucapku.
Aku ingin cepat-cepat pergi dari hadapan victoria, aku harus menyelesaikan masalah di Hogwarts. Tapi victoria menahan tanganku...
"Jangan pernah tinggalkan aku" ucap victoria tiba-tiba.
Aku menghela nafas pelan. Menatap victoria dalam dan mengelus rambutnya.
"Tak akan, aku disisimu, selalu"
"Janji!" perintah victoria sambil mengangkat jari kelingkingnya.
"Janji!" ucapku sambil menyatukan jari kelingkingku dengan jari kelingking victoria.
"Jangan mengingkarinya atau aku akan membencimu" lanjut victoria
"Tak akan dan jangan benci aku, cukup dunia yang membenciku, kamu jangan" jawabku menatap victoria dalam.
"Baiklah, kau masuk sana, ini sudah malam dan sangat dingin" sambungku.
"Baik, jaga dirimu baik-baik. Jangan sakit, aku tak suka" ucap victoria sembari berjalan menuju rumahnya.
Aku masih memandang punggung victoria yang perlahan mulai menjauh. Apa yang dikatan victoria tadi? Seakan victoria tau bahwa aku mungkin tidak akan lama lagi disini.
Aku cepat-cepat menaiki sepadaku dan mengayuhnya cepat. Keringatku pun mulai bercucuran. Jarak rumahku dan rumah victoria cukup jauh.
Saat sampai dirumah...
Aku membuka pintu rumahku yang terbuat dari anyaman rotan itu. Aku terkejut bukan main saat sampai dirumah.
Rumahku juga telah dikepung oleh pasukan Voldemort. Aku yang tak tau akan kedatangan mereka, hanya bisa melongo melihat semua ini.
Saat aku masuk, mereka langsung mengikatku menggunakan sihir. Aku tak dapat bergerak. Tubuhku seperti diikat oleh baja.
"Awh-h" rintihku pelan saat mereka mengeratkan ikatan sihir ditubuhku itu.
Kulihat salah satu dari mereka mendekat kearahku. Dia menggunakan jubah serba hitam. Tentu, semua pasukan Voldemort diwajibkan memakai serba hitam.
Dia mendekat kearahku, aku hanya bisa meronta-ronta minta dilepskan. Dia membuka tudung jubah hitamnya.
"Tiwai?" tanyaku heran.
Tiwai adalah anak dari Voldemort. Dia juga memusuhiku. Dia ingin membunuh aku dan victoria. Itu sebabnya saat victoria memanggilnya dengan nama 'Tiwai' dia sedikit kaget.
Pasalnya nama Lee Taeyong adalah nama samaran. Di dunia sihir nama aslinya adalah Lorvold Tiwai. Aku tak ingin victoria dekat-dekat dengan Tiwai.
"Mau apa kau?!" tanyaku dengan wajah merah penuh amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔About . L . [END]
FantasiaOn the life under wizard Aku lebih suka menghabiskan seumur hidup denganmu, dan menghadapi semua sisa usia dunia ini denganmu ✒Lucas