04-kebenaran

22K 1.4K 95
                                    

Sela pov.

Ting.... Tong....

Bunyi bel pulang sekolah pun berbunyi.

Para murid di sini pun segera membereskan barang barangnya, dan pergi pulang.

Sementara aku, masih merenungi tentang kepindahan sekolah ku ke Crystal Academy.

"Apa aku akan benar benar pergi ke sana, apa ayah dan ibu akan mengijinkannya" batin ku.

Banyak sekali pertanyaan yang ingin aku ketahui jawabannya.

Bukan tentang academy itu saja, tapi tentang perubahan dalam diriku ini.

"Sudah lah, buat apa aku mikirin itu, lebih baik aku pulang" gumam ku.

Aku pun membereskan barang barang ku, aku pun mengunakan lif untuk turun dari lantai ini, sayang nya di dalam lif terdapat murid lain, mereka memisahkan diri dari ku saat di dalam lif, tapi aku sudah terbiasa dengan itu.

Aku mengambil hendphone ku dari dalam saku baju ku, dan mengirim pesan kepda ayah agar dia tidak perlu menjemput ku, karna aku tau dia pasti sedang sibuk saat ini di kantor.

Saat ini aku sedang jalan kaki, itu lah kebiasaan ku jika aku tidak ingin di jemput oleh ayah atau pun ibu, aku juga tidak ingin menggunakan taksi, karna menurutku lebih menyenangkan berjalan kaki dari pada menggunakan kendaraan, ibu sering memarahi ku karna aku pulang selalu seperti ini, dia bilang itu akan membuat ku capek, dia bankan meminta ayah untuk mencarikan ku sopir, tapi aku selalu menolak nya.

Sambil berjalan aku terus menerus memikirkan aku yang akan pindah sekolah, di sebuah sekolah yang tidak pernah aku ketahui ada, karna sibuk memikirkan itu semua, aku jadi tidak fokus pada jalan di depan ku, sampai sampai membuat ku melamun dan hampir tertabrak mobil saat menyebrang jalan.

Aku sangat terkejut melihat mobil yang melaju sangat kencang ke arah ku itu.

Jadi aku pun otomatis berteriak serta menutup mata, dan tangan ku mengarak kedepan.

Aku sempat berfikir jika aku tidah ada di dunia ini lagi, karna hanya keheningan yang aku dengar tidah ada suara sedikit pun.

Dengan keberanian aku membuka mata ku dengan perlahan, dan saat aku melihant apa yang terjadi.

Betapa kagetnya aku saat melihat semua yang ada di sini diam tidak bergerak. Dan mobil yang hampir menamrak ku, kini berhenti dengan jarak 20 cm tepat di hadapan ku.

Aku berfikir bahwa waktu seperti sedang berhenti, tapi kenapa aku tidak berhenti seperti mereka.

Dengan segera aku menepis pikiran itu dulu dan pergi berlari ke ujung jalan.

Tak lama saat aku sudah berada di ujung jalan, semuanya pun kembali bergerak, aku merasa beruntung tidak kehilangan nyawa ku saat ini.

Sambil memikirkan itu semua aku kembali berjalan pulang ke rumah, tapi kali ini dengan hati hati.

Saat sampai di depan pintu rumah ku, aku seperti ragu ragu untuk masuk ke rumah ku sendiri.

Aku mengetuk pintu rumah ku, tidak seperti biasanya aku langsung masuk saja, entah apa yang membuat ku seperti ini.

Tak lama setelah aku mengetuk pintu, ibu pun membuka pintu dan kulihat wajah ibu seperti kebingungan gitu.

"bu ada apa, kenapa ibu terlihat kebingungan begitu" kata ku melihat wajah ibu ku itu.

"Tidak apa apa sayang, ibu hanya bingung kenapa kamu mengetuk pintu, tidak seperti biasanya" kata ibu yang mulai menghilangkan kebingungan nya

"Oh begitu ya, bu ada yang ingin aku beritahu kan pada ibu dan ayah" jawab ku, sambil melepas sepatu ku dan masuk ke dalam.

The Savior of the Magic World "Crystal Academy" (END) [SDH PERNAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang