" tidak apa apa lebih baik kamu lanjut makan aja" kata Merry, yang hanya diberi anggukan kepala Sela beberapa kali.
***
Selama mereka makan hanya Sela dan Leo yang diam mendengarkan, sementara Merry dan Zain saling bercanda.
Sesekali Merry dan Zain menyama nyamakan dan mencocok cocok kan Sela dan Leo, tapi mereka langsung mendapat kan tatapan tajam yang membuat mereka berhenti dan terdiam sebentar, lalu kembali lagi berbicara.
"Hey, lebih baik kalian cepat habiskan makanan kalian, karna waktu makan malam akan segera berakhir" kata Sela, yang membuat mereka langsung memakan makanan mereka.
Sementara Sela dan Leo menunggu Merry dan Zain selesai makan, mereka berdua memium minuman mereka. Sela meminum coklat panasnya dan Leo meminim jus mangga miliknya.
Lalu disaat itu ada 3 orang gadis yang datang menghampiri meja mereka.
"Eh...kamu murid baru ya, pede amat lo, pakai tiara segala lo, mau sok sokan lo ya, emang putri kerajaan mana sih " tanya gadis yang di tengah yang memiliki rambut berwarna merah dengan nada yang angkuh.
Sela yang ditanya pun hanya diam dan tidak memperhatikan gadis yang bertanya tadi.
Sementara Merry yang telah selesai makan langsung menatap 3 gadis tersebut dengan tatapan yang sangat kesal.
Brak..
Suara gebrakan meja yang membuat kantin yang tadi nya ribut langsung diam dan menatap seorang gadis yang menggebrak meja tadi.
"Hey..., kalau gue nanya tu dijawab" bentak seorang gadis sambil mengebrak meja "lo tau gak gue ini siapa, gue adalah Selena Martiric Selendra calon putri mahkota kerajaan Crystal, kerajaan terkuat di sini tau gak lo, jadi bersikap lah sopan pada gue". Kata Selena dengan nada yang kasar.
"Hey...Selena jangan buat buat romor yang gak mungkin itu deh, jangan harap Raja dan Ratu kerajaan Crystal mau menjadikan elo putri mahkota kerajaan Crystal, jangan mimpi lo" kata Merry dengan nada lebih kasar dari pada Selena.
"Eh...eh...eh...Putri kerajaan Fereza, berani amat lo sama gue, asal lo tau ya, Raja dan Ratu sendiri yang bilang jika anak mereka tidak kembali, maka aku lah yang akan menjadi Putri Mahkota nya" kata Selena dengan sombong.
"Itu belum tentu, gue yakin Putri kerajaan Cristal akan kembali kalau dia gak kembali maka dunia sihir akan hancur, emang kamu mau, jadi jangan berharap terlalu tinggi, lagian lo gak cocok sama sekali jadi putri" kata Merry masih mempertahankan nada marah nya.
"BERANI LOH YA!!!" Kata Selena keras dan ingin menarik rambut Merry tapi di tahan oleh Sela.
"Brisik at sih lo, dan Jangan berani lo nyakitin teman gue, atau elo akan mendapat kan yang lebih buruk berkali kali lipat " kata Sela dengan nada yang sangat kasar dari pada Selena sambil tertunduk menahan marah.
"Hey....anak baru jangan sok jadi pahlawan deh, emang lo siapa berani sama gue" kata Selena dengan nada sinis sambil menarik tangan nya.
"Ah... Iya, tadi pagi aku dengar kepala sekolah berkata pada guru guru bahwa ada murid baru yang berasal dari bumi, dan ternyata itu elo ya"ucap Selena memandang remeh Sela.
" Cik.... Cik...Cik...., gue bingung bagaimana bisa ada murid kaya lo disini dan bagaimana bisa orang tua lo yang rendahan itu bisa menyekolahkan lo di academy ini"hina Selena pada Sela yang membawa bawa nama orang tua Sela.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Savior of the Magic World "Crystal Academy" (END) [SDH PERNAH TERBIT]
FantasyINFO PENTING! Beberapa chapter sudah di hapus untuk kepentingan penerbitan! Bagi yang mau novelnya bisa cek di ig: pearlpublisher Seorang gadis yang tidak memiliki teman saat di SMA, karna pengalaman pertamanya di SMP yang selalu di bully oleh teman...